Masa Depan Kesepakatan Jet Tempur Indonesia-Rusia di Tahun 2019


Masa Depan Kesepakatan Jet Tempur Indonesia-Rusia di Tahun 2019

Melihat lebih dekat status pengembangan utama dalam ikatan pertahanan bilateral Indonesia-Rusia. Rusia dan Indonesia telah lama memiliki hubungan pertahanan sebagai bagian dari hubungan mereka yang lebih luas. Sementara itu, Rusia masih tetap menjadi pemasok militer terbesar Indonesia, terlepas dari perubahan dan diversifikasi yang berkelanjutan.

Awal bulan Juni 2019, media Rusia mengutip Menteri Pertahanan Indonesia Ryamizard Ryacudu yang mengatakan bahwa perwujudan kesepakatan yang telah lama dipertimbangkan yang melibatkan jet tempur Rusia tersebut akan dimulai pada akhir tahun 2019. Komentar itu sekali lagi menyoroti status perjanjian antara kedua negara sebagai bagian dari kerja sama pertahanan antara Indonesia dan Rusia yang sedang berlangsung di tengah sejumlah tantangan dan ketidakpastian yang masih ada.

Rusia dan Indonesia telah lama memiliki hubungan pertahanan sebagai bagian dari hubungan mereka yang lebih luas. Sementara itu, Rusia masih tetap menjadi pemasok militer terbesar Indonesia, terlepas dari perubahan dan diversifikasi yang berkelanjutan. Kedua belah pihak juga telah mempertimbangkan beberapa kesepakatan serta kemajuan yang lebih luas dalam kerja sama pertahanan baru-baru ini, tidak hanya merencanakan pembelian tetapi juga area yang lebih ambisius seperti transfer teknologi serta pengembangan dan produksi bersama, meskipun ada berbagai tantangan di dalamnya.

Salah satu kesepakatan yang telah berjalan selama bertahun-tahun adalah penjualan jet tempur Su-35 Rusia ke Indonesia. Meskipun Ryamizard secara resmi mengumumkan bahwa Indonesia telah memutuskan untuk membeli kembali pesawat Rusia tahun 2015, tidak ada konfirmasi mengenai kontrak yang telah dicapai hingga awal 2018, dengan total 11 pesawat tempur penuh Su-35.

Penundaan pengumuman resmi yang berulang kali terjadi terus berlanjut sejak saat itu di tengah isu-isu yang lebih luas terkait dengan kesepakatan itu sendiri maupun pertimbangan kebijakan yang lebih luas, termasuk pengawasan Amerika Serikat terhadap pembelian pertahanan Asia Tenggara dari Rusia.

Pekan lalu, hal ini kembali menjadi berita utama ketika kantor berita Rusia TASS mengutip Ryamizard yang mengatakan bahwa Indonesia berharap kesepakatan itu akan terwujud pada akhir 2019.

Dilansir dari TASS, Ryamizard mengaku yakin bahwa, “masalah ini akan diselesaikan tahun ini.” Dia menambahkan bahwa sementara ada beberapa tantangan dalam menyelesaikan kontrak (Adi.G/litbangMPNI)

0 Komentar:

MOTO

MEDIA PADJAJARAN NUSANTARA INDONESIA
SATUKAN BANGSA BERSAMA MEDIA, BANGSA YANG SATU BANGSA INDONESIA
Alamat : Jalan Pembangunan III No.16 Jakarta Pusat TLP. 0838 7549 4989 - 0815 1706 1151