• Berkarya Melalui Tulisan

    Lintas Jakarta Sore - MPNI, dengan tema berkarya melalui tulisan

  • MPNI

    Satukan Bangsa Bersama Media Bangsa Yang Satu Bangsa Indonesia

  • Pimred MPNI

    Pimpinan Redaksi Media Padjajaran Nusantara Indonesia

Tampilkan postingan dengan label Wisatawan. Tampilkan semua postingan

Komandan Kodim 0824/Jember : Pandangan Mata Dunia Tertuju Ke Jember, JFC Adalah Aset Kabupaten Jember Bagian Dari Potensi Pertahanan Negara

0 Komentar


Komandan Kodim 0824/Jember : Pandangan Mata Dunia Tertuju Ke Jember, JFC Adalah Aset Kabupaten Jember Bagian Dari Potensi Pertahanan Negara

Mpni - JEMBER – event Jember Fashion Carnaval (JFC) merupakan event carnaval dunia yang menjadi agenda tahunan di Kabupaten Jember, berbagai talenta dengan beragam busana kreasi  generasi Kabupaten Jember tampil mengangumkan, hingga mengundang kalangan media, fotografer dan pemerhati dari seluruh penjuru dunia.

Seperti yang diselenggarakan pada 01-04 Agustus 2019 dengan start catwalk di Alun-alun Jember dan finish catwalk di GOR, menempuh jarak cat walk  sekitar 2 Km, tidak lepas dari pandangan penonton baik dari berbagai kota di Indonesia maupun pemerhati dari manca negara, yang hadir pada setiap moment tersebut.



Menurut Bupati Jember dr Hj Faida MMR ketika menghampiri para talent JFC Kids, khususnya para talent Smile World, sebelum beraksi di catwalk, Jum’at, 2 Agustus 2019. karnaval yang telah memiliki brand internasional ini tidak meninggalkan peran sebagai karnaval inklusi yang terbuka untuk semua orang, berapapun usianya, maupun apapun suku dan agamanya.

Meskipun inisiator sekaligus President JFC Dynand Faris wafat namun karyanya tetap berkibar, semangat JFC masih menggelora, Saya bangga, karena JFC menjadi karnaval yang inklusi dan terbuka untuk semuanya. Bagi saya, Mas Dynand memang telah tiada, tapi JFC bukan hanya mlik Mas tetapi milik Jember, milik Indonesia dan milik semua,” tutur Bupati Jember.


Menyikapi event akbar JFC tersebut Komandan Kodim 0824/Jember Letkol Inf Arif Munawar  saat kami wawancarai pada Sabtu 03/04/2019 menerangkan, bahwa event seperti itu merupakan event kreatif yang harus kita dukung bersama, bayangkan dengan digelarnya event tersebut pandangan mata tertuju di Jember, karena event tersebut merupakan event internasional dan menjadikan Jember sebagai salah satu kota carnaval dunia.

Ditanya apa ada pengaruh khusus adanya JFC ini dengan tugas TNI Khuisusnya Kodim 0824/Jember, Letkol Inf Arif Munawar menegaskan, Kita Kodim 0824/Jember  adalah bagian dari masyarakat, kebanggaan masyarakat Jember tentunya kebanggaan kami juga, JFC adalah aset masyarakat Jember yang harus kita amankan.
Disamping merupakan alternatif yang menjadi destinasi wisata hiburan, JFC mampu merekrut generasi muda Kabupaten Jember untuk berkiprah di industri kreatif, bayangkan saja mereka merancang sendiri baju-baju tersebut dan memakainya pada pagelaran-pagelaran seperti ini, dengan pembinaan komunitas JFC tentunya menjadikan tata busananya, sisi estetika dan seni serta tampilannya lebih menarik dan meiliki nilai jual tersendiri. Kata Letkol Inf Arif Munawar.


Dari sisi itulah korelasi kita dalam mewujudkan pertahanan dan keamanan dengan ikut mendorong dan memberdayakan kearifan budaya lokal daerah, menjadikan bagian dari aset daerah yang akan meningkatkan perekonomian masyarakat Jember, dengan meningkatnya perekonomian masyarakat, akan meningkatkan keamanan yang menjadi bagian dari TNI khususnya Kodim 0824/Jember, dalam menjadikan potensi wilayah dan kondisi masyarakat menjadi potensi pertahanan negara, selaras dengan tujuan pembinaan teritorial. Pungkas Komandan Kodim 0824/Jember. (Siswandi/Akrom.Mpni).

Read More »

Ada Apa Babinsa Gandeng Bhabinkamtibmas dan Masyarakat Amankan Kirab Budaya

0 Komentar

Ada Apa Babinsa Gandeng  Bhabinkamtibmas dan Masyarakat Amankan Kirab Budaya

Mpni - Surakarta, Pastikan Kirab Budaya Diwilayahnya aman Babinsa Pucang Sawit Sinergi dengan Bhabinkamtibmas
Untuk memastikan pelaksanaan acara kirab budaya berjalan aman dan lancar tidak ada Ancaman Gangguan Hambatan Tantangan (AGHT) di wilayahnya, Babinsa Kelurahan Pucang Sawit Koramil 04/Jebres Kodim 0735/Surakarta Koptu Tarto menggandeng Unsur pengamanan lain seperti Bhabinkamtibmas, Masyarakat di kelurahan Pucang Sawit Jebres Surakarta. (21/08/2019)


Kirab Budaya tahun 2019 mengambil Tema Nawa Warsa Tebar Mina, Ajak Masyarakat Peduli Lingkungan. Dalam pelaksanaan kirab budaya Warga sangat antusias untuk mengikutinya, ada yang membawa Replika ikan saat mengikuti Kirab Budaya Tebar Mino dan masih banyak lagi seni budaya yang lain. Kirab Budaya mengambil rute melalui kawasan Jebres surakarta dengan titik star di Halaman depan Taman Makam Pahlawan (TMP) Jurug dan Finish di Taman Urban Forest Pucang Sawit.

Kegiatan ini diisi dengan melepaskan Ikan, Burung dan Penanaman pohon dikawasan bantaran Sungai Bengawan Solo, kegiatan tersebut bertujuan untuk mengajak masyarakat mencintai lingkungan khususnya sungai. Ribuan benih ikan disebar di Sungai Bengawan Solo dalam kegiatan Kirab Budaya Tebar Mino ke 9 tersebut.


Warga Pucangsawit dan komunitas warga yang berangkat dari Taman Makam Pahlawan (TMP) Jurug mengelilingi kawasan Pucangsawit dan Finish di Taman Urban Forest tersebut,
Masing-masing peserta menampilkan kreasi terbaik yang dimiliki di wilayahnya. Di antara mereka terlihat membawa hasil kerajinan industri rumah tangga, ada juga yang membawa hasil sayuran yang ditanam di halaman rumahnya.  Kemeriahan warga ini merupakan bagian dari acara Kirab Budaya Tebar Mino tahun 2019. Kegiatan ini telah masuk kali kesembilan digelar.


“Lewat kegiatan ini kami ingin mengajak masyarakat untuk peduli dan mencintai lingkungan baik itu air, tanaman atau udara,” terang Ketua Panitia Kirab Budaya  Tebar Mino ke 9, Bpk Rohmad. Ribuan benih ini tak lain untuk menghidupkan kembali Sungai Bengawan Solo agar banyak ikan dan bisa dimanfaatkan oleh masyarakat. Tak hanya ikan, warga juga melepas puluhan burung dan menanam pohon di taman urban forest bantaran Sungai Bengawan Solo. Ini untuk pembelajaran dan membumikan agar masyarakat untuk peduli lingkungan. Hidup kita itu tergantung dari alam, maka alam itu harus dijaga kelestariannya,” sambungnya.


 Semtara itu camat Jebres Agung Riyadi SH menyatakan jika  bantaran Sungai Bengawan Solo sudah di tata dan masyarakat harus menjagannya.
“Ini kemajuan jika dibandingkan dengan pelaksanaan tahun lalu. Masyarakat harus menjaga dan mencintai lingkungan,” imbuhnya.

Kegiatan ini harus dipertahankan dan ini untuk nguri-nguri budaya. Ini akan menjadi tombak pembangunan Kota Solo. Jadi Solo masa lalu adalah Solo masa depan,” pungkasnya.

(Agus Kemplu Pendim Solo/litbang).

Read More »

Kemenpar Sosialisasikan KUR Pariwisata kepada 100 Pelaku Usaha di Magelang

0 Komentar


Kemenpar Sosialisasikan KUR Pariwisata kepada 100 Pelaku Usaha di Magelang

Magelang, 31 Januari 2019—Kementerian Pariwisata mensosialisasikan Kredit Usaha Rakyat (KUR) kepada 100 pelaku usaha yang bergerak di bidang pariwisata di Desa Wisata Wanurejo, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

KUR pariwisata yang berlaku sejak Agustus 2018 dirilis sebagai upaya memperkuat permodalan sekaligus memperluas akses pembiayaan para pelaku usaha khususnya UMKM yang bergerak di bidang pariwsata.


“KUR pariwisata diarahkan agar bisa diakses pelaku usaha pariwisata terutama yang berada di 10 destinasi prioritas dan 88 Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN). Wanurejo yang masuk dalam Kawasan Jogja-Solo-Semarang (Joglosemar) merupakan lokasi kedua pelaksanaan sosialisasi setelah sebelumnya dilaksanakan di Kabupaten Humbang Hasundutan di kawasan Danau Toba,” ujar Deputi Pengembangan Destinasi Pariwisata Kemenpar Dadang Rizky Ratman saat kegiatan Sosialisasi dan Coaching Clinic Kredit Usaha Rakyat (KUR) Sektor Usaha Pariwisata di Balkondes Desa Wanurejo, Kabupaten Magelang, Kamis, (31/1/2019).

Sebagaimana program KUR untuk sektor lain, kredit yang diprioritaskan menyasar pelaku UMKM pada sektor pariwisata tersebut juga ditawarkan dengan bunga ringan sebesar 7% pertahun. Sementara segmen penyalurannya dibagi menjadi KUR mikro dan KUR kecil. Untuk segmen mikro plafon kredit besarannya maksimal Rp25 juta perdebitur, sedangkan KUR kecil berkisar Rp25 juta – Rp500 juta.

Dadang juga menyebutkan, subsidi bunga yang ditanggung pemerintah untuk segmen mikro sebesar 10,5% tanpa ada syarat agunan. Sedangkan untuk KUR kecil, subsidi bunganya 5,5% dengan agunan yang ditentukan kemudian.

“Dengan KUR diharapkan pelaku usaha pariwisata bisa naik kelas sehingga masyarakat secara umum meningkat kesejahteraannya dari sektor pariwisata," kata Dadang.

Tercatat di wilayah tersebut, pelaku usaha pariwisata terbagi sebanyak 45% merupakan penyedia jasa akomodasi, 15% penyedia jasa transporasi, dan sisanya adalah penyedia jasa lainnya.

Mereka dapat mengakses KUR melalui bank-bank penyalur yaitu Bank BRI, Bank BNI, dan Bank Mandiri. "Kali ini di desa Wanurejo, BRI siap menyalurkan KUR kepada calon nasabah,” kata Dadang.


Kegiatan sosialisasi tersebut juga dihadiri Asisten Vice President BRI Kanwil Yogyakarta Supriyadi, Kepala Dinas Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Magelang Iwan Sutiarso, serta Kepala Bidang Investasi Destinasi Pariwisata Kemenpar Mugiyanto.

Asisten Vice President BRI Kanwil Yogyakarta Supriyadi mengatakan, syarat untuk mengakses KUR cukup mudah di antaranya kepemilikan usaha produktif di bidang pariwisata minimal telah beroperasi selama 6 bulan dengan catatan keuangan yang sehat.

“Selama UMKM produktif dan layak 6 bulan boleh mengajukan KUR, kami mengundang pelaku di bidang pariwisata memanfaatkannya karena ini skema baru KUR yang dikhususkan untuk UMKM di bidang pariwisata," kata Supriyadi.


Tercatat ada sebanyak 13 sub bidang usaha di sektor pariwisata yang akan dibiayai melalui program KUR di antaranya usaha agen perjalanan wisata, sanggar seni, pentas seni, serta penyelenggara meeting, incentive, convention, dan exhibition (MICE).

Pelaku usaha akomodasi alias layanan penginapan, penyedia makanan dan minuman di kawasan wisata, hingga usaha jasa layanan informasi pariwisata juga bisa mengakses KUR. Bidang usaha lain yang difasilitasi meliputi tempat pelayanan pariwisata (taman tematik, museum, konsultan wisata, dan pemandu wisata).

Tak hanya itu, usaha tirta atau usaha olahraga air (snorkeling, diving, arung jeram, dan lain-lain) pun bisa mengajukan pinjaman. Bahkan pelaku usaha jasa transportasi pariwisata, industri kerajinan, dan pusat oleh-oleh juga diakomodasi agar bisa mengajukan KUR.(LitbangMPNI)

Read More »

Indonesia Peringkat ke-6 Negara Terindah di Dunia Indonesia memiliki daya tarik tinggi sebagai negeri yang menyajikan suasana pedesaan, ketenangan, pulau pulau dan puncak gunung

0 Komentar


Indonesia Peringkat ke-6 Negara Terindah di Dunia
Indonesia memiliki daya tarik tinggi sebagai negeri yang menyajikan suasana pedesaan, ketenangan, pulau pulau dan puncak gunung.

MPNI - Jakarta, 31 Januari 2019— Indonesia menempati peringkat keenam negara terindah di dunia versi publisher ternama Inggris "Rough Guides" yang melakukan jajak pendapat kepada netizen yang berasal dari berbagai negara di dunia.

Rough Guides yang berpusat di London, Inggris, menyusun daftar 20 negeri terindah di dunia dari hasil jajak pendapat pengguna internet secara global dan menempatkan Indonesia pada posisi keenam di bawah Afrika Selatan, Italia, Selandia Baru, Kanada, dan Skotlandia yang berada di urutan pertama.


Indonesia melampaui negara-negara di Benua Asia lainnya seperti India berada di peringkat ke-13 dan Vietnam di peringkat ke-20. Melalui laman www.roughguides.com, penyedia guidebook yang berdiri sejak 1982 itu membuat rekomendasi tentang negeri-negeri indah yang patut dikunjungi.

Indonesia dianggap memiliki daya tarik tinggi sebagai negeri yang menyajikan suasana pedesaan, ketenangan pulau-pulau terpencil, hingga puncak gunung yang menjulang. Dari poling pembacanya, Indonesia dianggap sangat menarik karena memiliki 17.508 pulau yang membentang dari barat ke timur serta memiliki keanekaragaman flora dan fauna yang luar biasa.


Tidak hanya itu, adat istiadat, kuliner, dan lebih dari 500 bahasa daerah juga menjadi daya tarik lain bagi Indonesia. Pesona Bali dan Lombok sebagai daya tarik alam dan budaya juga menjadi salah satu magnet lainnya. Bali dikenal karena kuil-kuilnya dan titik selancar kelas dunia, sedangkan Lombok karena pantai-pantainya yang mempesona. Di utara ada Kalimantan yang menawarkan kesempatan untuk melihat satwa liar orang utan di habitat aslinya.

Menteri Pariwisata Arief Yahya menyambut baik predikat peringkat keenam negeri terindah di dunia bagi Indonesia dalam laman "Rough Guides" yang selama ini menjadi salah satu rujukan utama travellers dunia.


"Posisi ini sangat membanggakan bagi Indonesia, kita bisa menunjukkan kepada dunia bahwa tak ada negeri yang kaya dengan beraneka ragam pemandangan alam yang indah dan keragaman budaya yang mempesona selain di sini," kata Menpar Arief.

Menpar Arief juga mengatakan posisi Indonesia yang dinobatkan Rough Guides sebagai negeri terindah dunia sudah tentu menguatkan aspek 3C (Confidence, Credibility, Calibration) berbagai destinasi wisata di Indonesia khususnya Pulau Dewata Bali dan Lombok.

“Penghargaan ini semakin mengukuhkan posisi Indonesia sebagai destinasi wisata kelas dunia. Ini juga memberikan optimisme baru bagi sektor pariwisata di Tanah Air,” tutupnya.

Foto Ilustrasi : Dok.Biro Komunikasi Publik Kementerian Pariwisata(litbangMPNI)

Read More »

Kemenpar Target Jaring 200ribu Wisman Tiongkok Saat Perayaan Imlek dan Cap Go Meh

0 Komentar


Kemenpar Target Jaring 200ribu Wisman Tiongkok Saat Perayaan Imlek dan Cap Go Meh

Jakarta, 30 Januari 2019— Kementerian Pariwisata menargetkan mampu menjaring minimal 200.000 wisman asal Tiongkok yang berkunjung ke Indonesia selama Febuari 2019 seiring puncak perayaan Imlek dan Cap Go Meh.

Dari tahun ke tahun, wisatawan mancanegara asal Tiongkok yang berkunjung ke Indonesia selalu membludak selama Februari sehingga menjadikan bulan ini sebagai "peak season" tersendiri bagi wisman negeri Tirai Bambu tersebut.

Setiap tahunnya, perayaan Imlek dan Cap Go Meh jatuh pada Februari sehingga banyak wisman Tiongkok melancong ke berbagai destinasi termasuk Indonesia. Sejumlah destinasi favorit mereka di antaranya Bali, Manado, Batam, Bintan, dan Jakarta.


“Hampir semua negara mengejar pasar Tiongkok, bukan hanya sektor pariwisata, tapi juga industri lainnya. Karenanya kami targetkan wisman asal Tiongkok itu bisa mencapai 3,5 juta tahun ini," ujar Asisten Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran II Regional I (Great China) Kemenpar Vinsensius Jemadu di Jakarta, Rabu (30/1/2019).

Vinsensius mengatakan, setiap Februari merupakan saat yang tepat untuk menggaet wisman Tiongkok. Untuk itu pihaknya sudah mulai melakukan promosi sejak awal Januari untuk momentum Imlek dan Cap Go Meh.

“Paket imlek kita jual di berbagai daerah yang menjadi pasar wisman Tiongkok. Ada di Bali yang ditargetkan menyumbang 50.000-75.000 wisman saat bulan Febuari. Lalu Batam 20.000 wisman, Bintan 35.000, Manado setiap bulan sudah mencapai 10.000, dan Jakarta 15.000. Minimal 200.000 wisman Tiongkok datang ke Indonesia selama Februari,” katanya.


Tiongkok merupakan pasar potensial pariwisata Indonesia. Tercatat, tingkat kunjungan wisman China ke Indonesia selama tiga tahun terakhir terus meningkat.

Pada 2015, Tiongkok menyumbang wisatawan sebanyak 1.141.350 orang. Angka tersebut naik menjadi 1.452.971 orang pada 2016. Begitu juga pada 2018, Tiongkok mendominasi wisatawan dengan menyumbang 1.976.728 orang.

"Namun hingga saat ini jumlah masyarakat Tiongkok yang melakukan perjalanan wisata ke Indonesia masih relatif sedikit. Ini yang harus terus kita tingkatkan dengan hard selling seperti ini," ucap pria yang akrab disapa VJ itu.


Menteri Pariwisata Arief Yahya mengungkapkan, jika pasar wisatawan Tiongkok sangat potensial untuk dikembangkan. Sebab outbound wisatawan Tiongkok selalu terkoreksi positif setiap tahunnya. Tercatat, jumlah outbound mereka mencapai 130 juta orang pada 2017.

Selain itu jumlah pengeluaran mereka juga besar dan menghabiskan budget hingga RMB 115,29 miliar atau Rp242,109 triliun sebagaimana data International Luxury Travel Market Asia (ILTMA).

"Wisatawan Tiongkok sangat royal berbelanja di pasar global. Kemampuan rata-rata spending mereka mencapai USD1.139 per trip atau setara Rp15,9 juta dengan kurs Rp13.940. Ini tentu menjadi acuan yang bagus untuk meraup pundi-pundi devisa kita," ujar Menpar Arief.(litbangMPNI)

Read More »

MOTO

MEDIA PADJAJARAN NUSANTARA INDONESIA
SATUKAN BANGSA BERSAMA MEDIA, BANGSA YANG SATU BANGSA INDONESIA
Alamat : Jalan Pembangunan III No.16 Jakarta Pusat TLP. 0838 7549 4989 - 0815 1706 1151