Dengan Sigap Babinsa Bantu Warga Binaannya Yang Menglami Kebakaran Rumah Bersama Warga Lainnya

Dengan Sigap Babinsa Bantu Warga Binaannya Yang Menglami Kebakaran Rumah Bersama Warga Lainnya

MPNI - Grobogan- Musibah kebakaran melanda warga binaan Babinsa Koramil 0717/08 Tawangharjo Sertu Danang. Kali ini sijago merah menghanguskan rumah warga Dusun Palang RT 3/7, Desa Pojok, Kec. Tawangharjo Kab. Grobogan, Selasa (17/9)  sekitar pukul 07.00 WIB.

Informasi yang berhasil didapat, sumber api berasal dari salah satu rumah warga yang akrab disapa Kasmuri(62). Pada saat kejadian rumah dalam keadaan kosong ditinggal pemiliknya pergi ke sawah, tiba-tiba terlihat kobaran api yang menjulur menjilat-jilat dan melahap  seisi rumah, kemudian menjalar dengan cepat kerumah Sarpan(62) tetangga dekatnya.

Menurut keterangan salah satu saksi  Muksan(53) sekitar pukul 07.00 WIB api berasal dari bediang, untuk menghangatkan ternak pelihraan  yaitu sapi, kemungkinan saat pergi kesawah lupa untuk memadamkan terlebuh dahulu.

“Warga dengan alat seadanya berusaha memadamkan api yang berkobar, ada yang menghubungi pemadam kebakaran, tidak lama kemudian petugas pemadam kebakaran lengkap dengan 3 unit mobil Damkar  serta unsur-unsur relawan lain dengan cepat dan sigap datang ke lokasi kebakaran temasuk Babinsa Sertu Danang juga sibuk memadamkan api, tidak lama api dapat dikuassai sengga tidak menjalar lebik jauh,” katanya.

Sertu Danang mengatakan, dalam perisitiwa seperti ini kami berupaya semaksimal mungkin untuk memadamkan api, guna menghindari api menyebar luas, api menganguskan 2 unit rumah berbentuk Limasan, ukuran, 11 kali 11 meter, terbuat dari kayu jati campuran, atap terbuat dari Genteng, dinding terbuat dari papan jati campuran, TV, meja tamu plus kursi, gelang emas 10 gram, cincin emas 2 gram dan uang kertas Rp 300 ribu dan 1 ekor sapi. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa akibat kejadian kebakaran ini.

“Adapun kerugian atas kejadian tersebut, korban pertama Kasmuri mengalami kerugian materiil sebesar lebih kurang Rp 100 juta dan untuk korban kedua Sarpan Rp 30 juta,” ucap Danang. 

Saya berharap, “Kejadian seperti ini tidak terjadi lagi, maka dari itu, khususnya untuk warga agar juga lebih meningkatkan kewaspadaan, yang mempunjai ternak peliharaan jangan mengambil resiko berakibat fatal, apabula meninggalkan rumah dipastikan lagi tidak ada bediang dirumahnya atau siram dengan air, karena musim kearau semua mudah tersulut api,” pungkas Danang. (Pendim 0717/Pwd/litbangMPNI)