Muspika Tempurejo Bangun Kepatuhan Masyarakat, Terhadap Protokol Kewaspadaan Penularan Covid 19

Muspika Tempurejo Bangun Kepatuhan Masyarakat,  Terhadap Protokol Kewaspadaan Penularan Covid 19

www.mediapadjajaran.com - JEMBER – Muspika Tempurejo terdiri dari Danramil 0824/09 Tempurejo Kapten Inf Didik Purwo Budianto, Kapolses AKP Suhartanto dan Camat Akbar Winasis beserta Tim Kesehatan dari Puskesmas Tempurejo, aktif melakukan upaya pemutusan rantai penularan covid 19, guna memutus rantai penularannya, sehingga tidak semakin meluas.

Seperti yang dilakukan pada Selasa 14/04/2020, melakukan pemantauan terhadap kepulangan santriwan dan santriwati dari Pondok Pesantren Gontor Ponorogo, dengan pos penurunan di Yayasan Nurussalam Milik KH Rochim yang beralamat di Dusun Kraton RT. 008/002 Desa Wonoasri Kec Tempurejo.

Ikut dalam kegiatan tersebut diantaranya dari 3 orang personel Polsek Tempurejo, 2 orang personel Koramil 0824/09 Tempurejo, 2 orang personel Satpol PP Kecamatan dan 3 orang dari Puskesmas Tempurejo. Sebanyak 12 santri yang diturunkan di lokasi tersebut langsung dilakukan screening oleh petugas Peskesmas Tempurejo, selanjutnya diberikan arahan agar sesampai dirumah masing-masing tetap melakukan isolasi mandiri, tidak keluar rumah serta memperhatikan physical distancing, Cuci tangan serta mematuhi protokol kewaspadaan lainnya guna mencegah penularan covid 19.

Menurut Kapten Inf Didik Purwo Budianto, saat kami konfirmasi menerangkan, bahwa kita Muspika Tempurejo telah melakukan upaya-upaya pencegahan meluasnya penularan covid 19 ini dengan berbagai kegiatan, namun demikian kita mengutamakan pada upaya membangun kepatuhan masyarakat terhadap protokol kewaspadaan, diantaranya physical distancing, rajin mencuci tangan serta selalu berada dirumah.

Upaya membangun kepatuhan tersebut kita lakukan secara bersama-sama dengan melakukan kegiatan gropyokan (kerumah-rumah warga) bersama dengan petugas Kesehatan Puskesmas Tempurejo, kita memahamkan kepada masyarakat agar tidak meremehkan kondisi yang ada, karena saat ini sehat belum tentu nanti tetap sehat, karena virus ini sangat mudah sekali menular, sehingga kalau kita lengah makan akan meluas.

Lebih lanjut Kapten Inf Didik Purwo Budianto menjelaskan bahwa kegiatan lain yang  telah dilakukan diantaranya penyeprotan disinfecktan di pasarana umum, kantor-kantor, pondok pesantren, tempat ibadah, hingga kerumah-rumah warga, melakukan screening terhadap warga yang baru pulang dari luar kota maupun luar negri, seperti yang dilakukan saat ini kita melakukan screening terhadap santri yang baru pulang dari Pondok Pesantren Gontor, dan dari 12 santri yang kita periksa, kesemuanya sehat dengan suhu tubuh rata-rata 36 derajat celcius, namun tetap kita arahkan untuk isolasi mandiri. 

Menyikapi kegiatan tersebut Komandan Kodim 0824/Jember Letkol Inf La Ode Muhammad Nurdin saat kami konfirmasi menuturkan, bahwa dirinya sangat mengapresiasi kegiatan terpadu yang telah dilakukan diwilayah jajaran sebagai upaya dalam mencegah meluasnya penularan covid 19 ini.

Dalam situasi darurat covid 19 seperti sekarang ini, yang sangat dibutuhkan adalah kekompakkan dan kebersamaan dalam bersama-sama melakukan upaya pencegahan, tentunya termasuk masyarakat, sehingga kalau semua pihak melakukan langkah yang sama maka kita akan segera dapat keluar dari situasi seperti ini. Kata Komandan Kodim 0824/Jember. (Siswandi)