Dandim Nganjuk Letkol Kav Joko Wibowo perintahkan Renovasi rumah terdampak bencana angin puting beliung

 

Anggota Koramil Pace Serbu rumah warga yang roboh di desa gemengeng

Nganjuk - Rumah Ibu Laminem 83 thn  Janda Rt 02 Rw 03 Dsn. Gemenggeng Ds. Gemenggeng Kec. Pace pada Minggu (20/01/2019) roboh akibat hujan angin yang melanda desa tersebut. Beruntung dari peristiwa tersebut tidak sampai menelan korban jiwa.

Kondisi rumah Ibu Laminem yang sudah termakan usia dan terdapat beberapa penyangganya yang rapuh, sehingga begitu terjadi hujan disertai angin, rumah tersebut pun roboh.

Kondisi yang dialami Ibu Laminem mengundang simpati warga sekitar dan Muspika Kecamatan pace untuk mengambil langkah-langkah secepatnya.

Komandan Kodim 0810/Nganjuk Letkol Kav Jojo Wibowo semenjak menerima laporan robohnya rumah Ibu Laminem langsung memerintahkan kepada Danramil 0810/12  Pace Kapten CHB Kusman untuk mengkoordinasikan dengan Muspika serta aparat terkait guna pembangunan secepatnya.

“Dengan dilaksanakan pembangunan renovasi melalui karya bakti TNI, saya sampaikan terima kasih kepada Muspika dan unsur terkait di kecamatan Pace, sehingga rumah Ibu Laminem dan keluarganya dapat segera menempati rumahnya kembali dengan aman.

“Hal tersebut merupakan wujudkan kepedulian kita kepada masyarakat yang mengalami musibah,” Ujar Danramil Pace

Pada Senin (21/01/2019) anggota TNI dari Koramil Pace dan pihak Kecamatan Pace melaksanakan karya bakti TNI dengan sasaran pembenahan rumah Ibu Laminem tersebut.

Darwoto Kepala Desa Gemengeng

Sangat mengapresiasi kepada Anggota TNI dari Koramil 0810/12 Pace yang sangat cepat bergotong royong membantu warga kami desa gemengeng yang terdampak Musibah pada hujan kemarin sore, dan berterimakasih Kepada Pak Dandim yang sangat peduli kepada warga yang terdampak musibah. Ungkapnya

Hadir pada kesempatan tersebut Danramil Pace bersama 12  orang anggotanya, enam orang anggota Satpol PP Kecamatan Pace, sembilan orang perangkat desa dan masyarakat sekitar berjumlah 69 orang.

Aparat yang hadir bersama masyarakat bahu-membahu dengan material bambu dari lingkungan sekitar untuk mengganti bagian penyangga yang rapuh dan berupaya mengembalikan kondisi rumah yang roboh sehingga dapat ditempati kembali oleh Ibu Laminem bersama kekuarga.

(Mdc-0810/Litbang)