NYAMUK DAN KECOA MUSNAH AKIBAT SERANGAN FOGGING KODIM 1709/YAWA DI PASAR SERUI
Yapsel, Demam Berdarah Dengue (DBD) yang kini sedang mewabah di beberapa wilayah di Indonesia, seperti yang kita lihat di media massa maupun elektronik, sangat banyak masyarakat yang terjangkit DBD, tak heran jika penyakit ini menimbulkan kepanikan di masyarakat terutama di Kepulauan Yapen. Hal inilah yang membuat Kodim 1709/Yawa gencar melaksanakan Fogging di beberapa wilayah binaannya, salah satunya yang dilaksanakan di Pasar Aroro Iroro Serui, Kab. Kep. Yapen, Jumat (01/02/2019).
Dalam program pemberantasan DBD, racun serangga untuk fogging yang digunakan adalah golongan Organophosporester Insectisida seperti Malathion, Sumithion, Fenithrothion, Perslin dan lain-lain. Dosis yang dipakai untuk Malathion murni adalah 438 gr/hektar, Namun untuk pelaksanaan fogging dengan fog machine malathion harus diencerkan dengan penambahan solar atau minyak tanah sehingga menjadi larutan dengan konsentrasi 4-5%, ungkap Sertu Kamil Operator Foging Poskesdim 1709/Yawa.
Tujuan kegiatan ini adalah “Untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat serta melaksanakan fogging sebagai salah satu upaya untuk memberantas nyamuk yang merupakan vektor penyakit demam berdarah, sehingga rantai penularan penyakit bisa diputuskan. DBD cepat tersebar dari satu penderita ke penderita lain, hal ini disebabkan karena peran nyamuk Aedes aegypti sebagai penyebar penyakit ini. Bahkan satu gigitan nyamuk yang membawa virus penyakit ini mampu menularkan penyakit pada orang yang sehat, ujar Mayor Arh Mustafa Lara, ST Kasdim 1709/Yawa.
Bagi para masyarakat, jangan takut keracunan karena asap Fogging ini, karena dosis obat yang digunakan ini hanya untuk mematikan nyamuk dan serangga lainnya, cukup dengan memakai masker ataupun penutup hidung lainnya, kita akan aman dari asap ini. Kepada para warga masyarakat yang dilingkungan sekitar rumahnya terdapat nyamuk yang banyak, kami persilahkan untuk datang melapor ke Makodim 1709/Yawa, agar kami dapat langsung turun ke lapangan untuk melaksanakan Fogging dan tentunya tanpa pungutan biaya (gratis), harap Mustafa Lara.(Kodim/1709/litbangMPNI)
0 Komentar: