"Pangdam XIII/Merdeka Tutup Latihan Simulasi Pemilu TA 2019"


"Pangdam XIII/Merdeka Tutup Latihan Simulasi Pemilu TA 2019"

Kegiatan pengamanan pemilu Pilleg dan Pilpres tahun 2019 yang dalam waktu dekat akan digelar diseluruh Indonesia dimana kegiatan pesta demokrasi ini guna menentukan akan arah dan masa depan bangsa sehingga dengan adanya kegiatan pesta demokrasi tersebut maka TNI Polri  wilayah Kodam XIII/Merdeka mengelar Latihan  pengamanan pemilu yang diselengarakan secara serentak di wilayah Kodam XIII/Merdeka dengan demikian Korem 133/Nani Wartabone bersama
Polda Gorontalo juga ikut menggelar kegiatan latihan tersebut yang dimulai dari tanggal 28 Januari sampai 8 Februari 2019 yang ditutup oleh Panglima Komando Militer (Pangdam) XIII/Merdeka Mayjen TNI Tiopan Aritonang menutup Latihan Simulasi Pemilu TA 2019 yang bertempat dilapangan Upacara Korem 133/Nani Wartabone pada Jumat, (08/02/2019).

Dalam kegiatan penutupan latihan pengamanan tersebut Pangdam XIII/Mdk dalam amanatnya mengatakan Tugas Pokok TNI sesuai Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 adalah menegakkan kedaulatan negara, mempertahankan keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia serta melindungi segenap bangsa Indonesia perlu kesiapan dan kesiapsiagaan dalam menghadapi pemilu tahun ini “Simulasi ini diupayakan agar prajurit TNI dan Polri memiliki kesiapan dan kesiapsiagaan yang tinggi dalam mengamankan berlangsungnya Pemilu yang damai di wilayah masing-masing dimana salah satu dari tugas tersebut adalah melaksanakan bantuan kepada Pemda dan Polri (atas permintaan) dalam menjaga kedaulatan NKRI dari ancaman disintegrasi bangsa dan ancaman lainnya yang dapatm mengganggu pelaksanaan Pemilu Legislatif dan Presiden Tahun 2019. 


Oleh karena itu, setelah Latihan ini Prajurit TNI di wilayah Kodam XIII/Merdeka dituntut mampu setiap saat melaksanakan tugas perbantuan tersebut secara profesional, berhasil dan berdaya guna dengan latihan ini seluruh materi yang telah dilatihkan, baik teori maupun praktek, hendaknya setiap kegiatan Pengamanan Pemilu 2019.Satu hal yang harus kalian camkan baik-baik, perhatikan batasan-batasan yang boleh dan yang tidak boleh dilakukan selama melaksanakan tugas Perbantuan Pengamanan Pemilu Legislatif dan Presiden Tahun 2019, karena pada prinsipnya Prajurit TNI harus netral dan ingat, citra positif TNI yang telah kita bangun bersama dengan susah payah harus dapat kita jaga dan kita pelihara, Ibarat pepatah, “Karena Nila Setitik Rusak Susu Sebelanga,” maka setiap Prajurit TNI harus mampu mengendalikan diri untuk tidak berbuat dan dijadikan referensi dan pedoman dalam bertingkah macam-macam yang dapat merusak citra positif TNI untuk itu, pahami tugas kalian dengan sebaik-baiknya.

Pegang teguh hirarki dan rantai komando, karena pada prinsipnya status kalian adalah BKO Polri, sehingga setiap tindakan kalian harus selalu berdasarkan pada Protap BKO dan saya menyadari sepenuhnya dengan berbagai keterbatasan yang ada. Namun saya bangga menyaksikan kalian semua berupaya keras untuk menunjukkan semangat berlatih yang tinggi, ingat keterbatasan tidak boleh menjadi alasan atau penghambat bagi Prajurit TNI untuk tidak mampu melaksanakan tugas negara.


Selesai pelaksanaan upacara penutupan latihan pengamanan pemilu dilanjutkan dengan kegiatan sinergitas antara TNI Polri dalam suatu peragaan ateaksi penanganan demonstrasi masa yang tidak menerima akan keputusan KPU dalam pemilu dimana kegiatan ini dihadiri Gubernur Gorontalo serta Forkopimda, Kapolda Gorontalo, Bupati dan Walikota se Provinsi Gorontalo, Ketua KPU dan Bawaslu serta unsurnya se  Provinsi Gorontalo, Kabinda Gorontalo, Dan Brigif 22/Otamanasa, para Dansat jajaran Korem 133/Nani Wartabone yang juga disaksikan oleh masyarakat.(litbangMPNI)

0 Komentar:

MOTO

MEDIA PADJAJARAN NUSANTARA INDONESIA
SATUKAN BANGSA BERSAMA MEDIA, BANGSA YANG SATU BANGSA INDONESIA
Alamat : Jalan Pembangunan III No.16 Jakarta Pusat TLP. 0838 7549 4989 - 0815 1706 1151