Selama Dua Hari, Pesawat Pengintai Militer AS Terbang di Atas Rusia


Selama Dua Hari, Pesawat Pengintai Militer AS Terbang di Atas Rusia 

WASHINGTON – Amerika Serikat (AS) sedang melakukan penerbangan pengawasan militer atas Rusia selama dua hari. Penerbangan ini sebagai bagian dari Perjanjian Open Skies dan menjadi penerbangan pertama dari jenisnya sejak November 2017.

“Amerika Serikat saat ini sedang melakukan penerbangan pengamatan Open Skies Treaty atas Rusia,” kata juru bicara Pentagon Letnan Kolonel Jamie Davis seperti dilansir dari NBC News, Jumat (22/2/2019).

Penerbangan dijadwalkan akan dilakukan selama dua hari. Penerbangan pertama di lakukan pada Kamis dan akan berlanjut hingga Jumat, berangkat dari Rusia pada Sabtu, 23 Februari.

AS akan menerbangkan pesawat pengamat tanpa senjata, OC-135B, dilengkapi dengan kamera. Pesawat ini adalah salah satu pesawat yang disertifikasi berdasarkan Perjanjian Open Skies khusus untuk jenis penerbangan ini.

Perjanjian itu, yang memiliki hampir tiga lusin anggota, memungkinkan negara-negara anggota untuk melakukan penerbangan pengawasan tanpa senjata terhadap negara anggota lainnya untuk mengumpulkan informasi tentang pasukan militer negara tersebut.

“Rusia sadar akan penerbangan itu,” kata Davis. “Pemberitahuan yang sesuai dibuat untuk semua Pihak Negara sesuai dengan persyaratan Perjanjian pada 12 Februari 2019, dan dikonfirmasi kemudian sesuai dengan pemberitahuan Perjanjian. Selain itu, sesuai prosedur Perjanjian, enam pengamat Federasi Rusia berada di atas pesawat AS untuk memantau semua fase penerbangan,” jelasnya.(AG/litbangMPNI)

0 Komentar:

MOTO

MEDIA PADJAJARAN NUSANTARA INDONESIA
SATUKAN BANGSA BERSAMA MEDIA, BANGSA YANG SATU BANGSA INDONESIA
Alamat : Jalan Pembangunan III No.16 Jakarta Pusat TLP. 0838 7549 4989 - 0815 1706 1151