Satgas Pamtas Yonif PR 328/DGH Amankan Warga PNG Yang Membawa Ganja Dan Ratusan botol miras illegal di Perbatasan


"Satgas Pamtas Yonif PR 328/DGH Amankan Warga PNG Yang Membawa Ganja Dan Ratusan Botol Miras Illegal di Perbatasan"

Berbagai modus digunakan oleh para pelaku penyelundupan barang terlarang Narkotika jenis ganja untuk dapat melewati perbatasan. Salah satunya menyimpan paket ganja tersebut di dalam celana dalam agar tidak diketahui oleh Personel Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Yonif PR 328/DGH di Pos Kotis, Skouw, Distrik Muara Tami, Jayapura.

Dijelaskan oleh Dansatgas Pamtas Yonif PR 328/DGH Mayor Inf Erwin Iswari, S.Sos., M.Tr (Han) dua pemuda a.n. Herman Heselow (19 Th) dan Man Eselo (28 Th) saat melintasi Pos Kotis, “Sekitar pukul 11.00 Wit mereka berdua baru kembali dari PNG, karena merasa curiga dengan gerak-geriknya Provost   
melakukan pemeriksaan terhadap keduanya dan ditemukan paket ganja seberat 7 gram yang disimpan di celana dalam milik Herman (18 Th), saat di interogasi barang terlarang tersebut dibeli dari seorang warga PNG untuk di pakai sendiri,” tutur Mayor Erwin.

Kemudian sekitar pukul 15.00 Wit, Personel Satgas juga mengamankan ratusan kaleng miras yang dibawa oleh dua warga a.n. Kristina (58 Th) dan Ani (28 Th) Warga Entrop, “Sesuai dengan Peraturan Gubernur yang melarang peredaran Miras, sebanyak 264 kaleng Miras Illegal kami amankan saat personel Pos Kotis melakukan pemeriksaan sesuai dengan protap,” pungkasnya.

“Ini sudah menjadi komitmen kami untuk mencegah peredaran terhadap barang-barang terlarang di wilayah perbatasan sehingga tidak ada celah bagi pelaku untuk membawa barang terlarang masuk ke Indonesia,” kata Mayor Erwin. Selama ini dijelaskan Mayor Erwin Personelnya rutin melakukan sweeping, patroli dan pemeriksaan terhadap pengunjung maupun  pelintas batas yang masuk atau keluar wilayah Indonesia.

0 Komentar:

MOTO

MEDIA PADJAJARAN NUSANTARA INDONESIA
SATUKAN BANGSA BERSAMA MEDIA, BANGSA YANG SATU BANGSA INDONESIA
Alamat : Jalan Pembangunan III No.16 Jakarta Pusat TLP. 0838 7549 4989 - 0815 1706 1151