KOMANDAN PMPP TNI BERIKAN CERAMAH KEPADA PASIS DIKREG SESKO TNI DAN SESKOAD

KOMANDAN PMPP TNI BERIKAN CERAMAH KEPADA PASIS DIKREG SESKO TNI DAN SESKOAD

Komandan PMPP TNI, Brigjen TNI Victor H. Simatupang, M.Bus didampingi oleh Dirbinrenops PMPP TNI, Kolonel Czi Winarno beserta Staf PMPP TNI memberikan ceramah pembekalan yang bertema Peran TNI dalam Operasi Pemeliharaan Perdamaian Dunia (OPPD) kepada 152 orang Pasis Dikreg XLVI Sesko TNI dan 306 orang Pasis Dikreg LVII Seskoad di Bandung, Jawa Barat (15/08)

Dalam sesi ceramah pembekalan yang terpisah di masing-masing lembaga pendidikan, Komandan PMPP TNI mengulas tentang berbagai hal yang berhubungan dengan OPPD, dimulai dari landasan hukum, mekanisme, deployment, sejarah pelibatan TNI, pembentukan PMPP TNI, tantangan penugasan serta berbagai catatan keberhasilan hingga agenda kegiatan kerja sama Internasional yang dilaksanakan sebagai bagian dari diplomasi militer TNI dalam Peacekeeping Operations

Membuka ceramah pembekalan, Komandan PMPP TNI menegaskan bahwa kontribusi Indonesia dalam hal ini TNI pada OPPD merupakan implementasi dari amanat konstitusi yang terkandung dalam Pembukaan UUD 1945 serta tugas pokok TNI dalam bentuk OMSP. Kontribusi dalam OPPD merupakan komitmen yang harus dipahami sebagai sebuah upaya positif untuk menegakkan eksistensi Bangsa Indonesia di forum Internasional.

Pengiriman peacekeepers TNI mulai tahun 1957 sampai dengan saat ini telah tercapai 42.354 orang _peacekeepers_,termasuk diantaranya 356 orang peacekeepers Wanita TNI.

Saat ini, sejumlah 2.585 orang peacekeepers TNI sedang melaksanakan tugas di 8 misi perdamaian, baik sebagai kontingen, _Military Staff, Military Observer, maupun Seconded Officer pada Markas besar PBB di New York.

Kontribusi TNI terasa sangat signifikan mengingat pelibatan dalam OPPD akan memberikan peluang yang sangat luas bagi TNI untuk mewujudkan diplomasi militer, memelihara profesionalisme prajurit serta memberikan wawasan dan cakrawala pandang yang lebih luas kepada para prajurit TNI. Namun, dalam pelaksanaannya, transformasi konflik juga melahirkan permasalahan dan tantangan yang sangat kompleks bagi OPPD, seperti kriminalitas, terorisme serta berbagai ancaman multidimensi dan lain sebagainya.

Untuk menyiasati berbagai permasalahan tersebut, Komandan PMPP TNI juga menambahkan bahwa TNI melalui PMPP telah merancang segenap langkah strategis seperti standarisasi pelatihan, capacity building dan validasi organisasi yang diproyeksikan akan mampu menjawab setiap tantangan yang ada.

Dalam sesi diskusi yang dipandu langsung oleh Komandan Seskoad, Mayjen TNI Kurnia Dewantara, tercatat beberapa pertanyaan menarik yang sempat dibahas. Untuk menjawab berbagai pertanyaan tersebut, Komandan PMPP TNI selanjutnya memberikan penjelasan tambahan tentang rencana pembentukan konsep co-deployment, sistem rekrutmen misi dan pengendalian operasi serta dukungan logistik OPPD.

Sebelum menutup pembekalannya, Komandan PMPP TNI menyampaikan apresiasi atas antusiasme yang ditunjukkan oleh para Pasis sehingga ceramah pembekalan dan diskusi dapat berjalan menarik dan interaktif.(litbangMPNI)