Di Tahun 2020 AMPHIBI SIAP HIJAUKAN BUMI Bertema "One Tree One People"
Di Tahun 2020 AMPHIBI SIAP HIJAUKAN BUMI Bertema "One Tree One People"
www.mediapadjajaran.com - Sensasia aksi sosial & lingkungan hidup dalam menyambut pergantian tahun yang dilakukan oleh lembaga AMPHIBI (Aliansi Masyarakat Pemerhati Lingkungan Hidup & B3) tergolong unik dan yang pertama kali dilakukan manusia khususnya di Indonesia.
"One Tree One People" nama aksi yang dilaksanakan oleh lembaga AMPHIBI saat pergantian tahun 2019-2020 secara serentak diseluruh nusantara tepatnya pukul 00.00 s/d 01.00, 31/12/2019 - 1/1/2020.
Aksi penanaman 1 pohon 1 orang yang digagas oleh ketua umum lembaga lingkungan AMPHIBI Agus Salim Tanjung So,si adalah sebagai ajakan secara massal untuk menggugah rasa kepedulian manusia dan melestarikan lingkungan hidup dan menjaga alam semesta dengan perlunya menanam pohon.
Sebanyak 50.000 bibit pohon produktif dan batang kayu akan diberikan secara gratis selama bulan januari s/d maret 2020 kepada masyarakat yang ingin menanam pohon diseluruh indonesia.
Dengan merangkul Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai Hutan Lindung BPDASHL Citarum Ciliwung bogor, BPDASHL Wampu Sei Ular sumatera utara dan kalimantan untuk penyediaan bibit Gratis serta Doorprice/ T.Shirt dari Direktur Pengelolaan Sampah KLHK aksi penanaman secara nasional dilaksanakan di berbagai Propinsi/kabupaten/kota di indonesia.
Untuk komando aksi penanaman dilaksanakan di 2 tempat yaitu Sumatera Utara disepanjang jalan Pusaka ds.kolam kec percut sei.tuan Kab.deli serdang dan jawa barat di sepanjang jl.inspeksi kali malang kota bekasi dan kabupaten bekasi.
Ketua umum AMPHIBI Agus Salim Tanjung menyatakan bahwa Aksi penanaman 1 pohon 1 orang ini akan dijadikan aksi rutin lembaga AMPHIBI setiap tahunnya secara nasional.
Agus ST juga menjelaskan bahwa selain sumber oksigen, pohon juga bisa mengurangi dampak pemanasan global, Menyimpan air dalam tanah, Menyerap polusi udara, memperindah, menyediakb tempat tinggal hewan, Mencegah banjir, mencegah erosi, "tutupnya.
(red.litbang)
0 Komentar: