Apresiasi Sigit Iskandar Pada Semua Mitra Kerja di Lingkungan Seni Budaya Kota Bandung

Apresiasi Sigit Iskandar Pada Semua Mitra Kerja di Lingkungan Seni Budaya Kota Bandung 

www.mediapadjajaran.com - BANDUNG, H. Sigit Iskandar S. Ip., M., M. yang biasa dipanggil dengan nama akrab kang Sigit melampiaskan rasa apresiasinya pada mitra yang selama ini berkolaborasi dan bekerjasama dibidang Seni dan Kebudayaan Sunda. 

Ucapan apresiasi ini dituangkan dalam wawancara bersama beliau di Warung Nasi Sambel Hejo jalan Sukabumi Bandung, dekat Gedung Bandung Creative Hubs, Sabtu Malam, 1/2/2020. 

Dari beberapa seniman, budayawan, bahkan inohong,, paguyuban, padepokan sangat merasa kehilangan atas pembinaan dan kemitraan yang telah terjalin selama ini dengan Budpar terutama saat kang Sigit Iskandar menjabat sebagai Kabid Seni dan Kebudayaan di Disbudpar Kota Bandung. 

Dan kang Sigit pun siap membantu pimpinan  dibidang lain terkait mutasi jabatan menjadi Kabid Pembinaan Sarana dan Prasarana Olahraga di Dispora yang merupakan hak prerogatif atasan, dan harus siap jika ditempatkan dimanapun sebagai pengabdian untuk perbaikan dan kemajuan kota Bandung juga rekan kemitraan harus siap dengan keadaan dan suasana baru tersebut dan hubungan silaturahmi tetap jalan. 

"Alhamdulillah, tidak terasa waktu sudah berjalan efektif 2,5 tahun menemani SENIMAN BUDAYAWAN  Bandung yang selalu berkreasi, selalu semangat dan berjatidiri lokal namun berwawasan internasional mendunia" ungkap kang Sigit. "Sangat Bersyukur bangga dan terhormat dapat bertugas dengan para senior, kawan dan sobat sekalian yang mempunyai karakter unik khas terbaik yang diberikan Sang Pencipta" imbuh kang Sigit. 

"Mohon maaf yang belum tersentuh, "pangapuntena" yang belum terjamah, "nuwun sewu" yang belum sempat berkomunikasi, dan affwan yang belum shilaturahmi" tambahnya. 

"Mang rewu nuhun terima kasih sekali thank you very much for all atas dukungannya ke dinas dan ke pribadi, semoga Allah SWT membalasnya" ucap kang Sigit pada semuanya. 

"Tetaplah terus berkreasi dan menjaga seni budaya Sunda agar tetap tumbuh hingga ke mancanegara dan tetap berinovasi, berkolaborasi dengan kekinian tapi tetap ciri khasnya tetap ada dan terjaga" pintanya. 

BARATA, Bandung Karasa Nyata harus diteruskan oleh para penggiat seniman dan budayawan Sunda agar seni budaya nyata dirasakan hasilnya oleh kita dan membawa kesan baik bagi bangsa lain. 

"Permata akan tetap mahal harganya walau sekalipun ditempatkan dikubangan lumpur, itulah budaya kita karena sudah sesuai dengan kepribadian norma dan agama kita maka suatu saat akan muncul kembali walau tertutup bukit yang tinggi" di pungkas percakapannya menitipkan pesan. (PIMPRED MPNI)