PERINGATI HUT KE-118 KOTA MERAUKE, YONMARHANLAN XI GELAR KERJA BAKTI DAN DONOR DARAH

PERINGATI HUT KE-118 KOTA MERAUKE, YONMARHANLAN XI  GELAR KERJA BAKTI DAN DONOR DARAH

www.mediapadjajaran.com - Dispen Kormar (Merauke).  Dalam rangka memperingati HUT ke-118 Kota Merauke, Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan (Yonmarhanlan) XI melaksanakan kerja bakti dan donor darah Kampung Payum Kab. Merauke, Papua. Selasa (11/02/2020).

Kerja Bakti  yang diselenggarakan oleh Pemda Kabupaten Merauke dan bekerja sama dengan Yonmarhanlan XI, Dinas Lingkungan Hidup Pemerintah Kab. Merauke dan Masyarakat tersebut bertindak selaku Ketua koordinator Danyonmarhanlan Xl Letkol Mar Ronny Antonius Purba.

Selain kegiatan Kerja Bakti, Yonmarhanlan Xl juga ikut berpartisipasi dalam kegiatan donor darah yang dilaksanakan di Swissbell Hotel Jl.Mandala Kab.Merauke.

Kerja bakti tersebut meliputi pembersihan sampah yang berserakan di tepian jalan, merapikan rumput liar dan membersihkan gorong-gorong agar sistem pembuangan air di sekitar kampung Payum tidak terhambat, sehingga tidak menyebabkan banjir. 

Danyonmarhanlan XI Letkol Marinir Ronny Antonius Purba   selaku Ketua koordinator kegiatan mengatakan, kegiatan bersih-bersih kampung Payum tersebut dilaksanakan dalam rangka memperingati HUT ke-118 Kota Merauke, selain itu juga untuk mengajak masyarakat wilayah kampung Payum untuk peduli akan lingkungan yang bersih.

“Kegiatan ini juga sebagai wahana untuk melestarikan tradisi gotong royong yang saat ini mulai pudar dan hal yang terpenting yaitu terjalinnya sinergitas antara TNI dengan Aparatur pemerintahan dan masyarakat,” tegas Danyonmarhanlan Xl.

Letkol Marinir Ronny Antonius Purba   berharap agar masyarakat lebih peduli terhadap lingkungan sekitar dengan menggalakkan kegiatan kerja bakti setiap saat secara berlanjut dan  berkesinambungan, sehingga terbiasa dengan budaya hidup bersih, karena dengan lingkungan  yang bersih, akan menambah keindahan dan kesehatan selalu terjaga, serta akan menjauhkan dari berbagai penyakit menular salah satunya yang disebabkan oleh nyamuk dan lalat.

“Bila masyarakat telah memiliki budaya bersih yang dimulai dari lingkungan keluarga sampai di tingkat lingkungan yang lebih besar niscaya akan terwujud kampung yang Beriman yaitu Bersih, Rapi, Indah dan Nyaman,” pungkasnya.(litbangMPNI)

Sumber Berita Dispen Kormar