PASCA PENGRUSAKAN KANTOR BUPATI, PANGDAM XVII/CENDERAWASIH DAN KAPOLDA PAPUA KUNJUNGI KABUPATEN WAROPEN
PASCA PENGRUSAKAN KANTOR BUPATI, PANGDAM XVII/CENDERAWASIH DAN KAPOLDA PAPUA KUNJUNGI KABUPATEN WAROPEN
www.mediapadjajaran.com - Yapen, Pasca aksi penyerangan dan pengrusakan terhadap fasilitas pemerintahan Kabupaten Waropen pada tanggal 6 Maret 2020, Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Herman Asaribab bersama dengan Kapolda Papua Irjen Pol. Drs. Paulus Waterpauw melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Waropen, Senin (09/03/2020).
Rombongan Pangdam yang terdiri dari Waasops Kasdam XVII/Cenderawasih, Danden Inteldam XVII/Cenderawasih dan Kasmin Pangdam XVII/Cenderawasih disambut oleh Danrem 173/PVB Brigjen TNI Bahman, Kasdim 1709/Yawa, Kapolres Kep. Yapen, Kajari Kab. Kep. Yapen, Kepala Pengadilan Negeri Kab. Kep. Yapen dan Ketua DPRD Sementara Kab. Kep. Yapen di Bandara ST Rumbewas Kab. Kep. Yapen.
Sebelum bertolak ke Kabupaten Waropen, rombongan berkunjung dan melaksanakan istirahat di Rumah Jabatan Bupati Kep. Yapen dan disambut oleh Bupati Kep. Yapen Tonny Tesar S.Sos.
Setibanya di Kabupaten Waropen, rombongan Pangdam beserta Danrem 173/PVB disambut oleh Dandim 1709/Yawa Letkol Inf Leon Pangaribuan S.H., Wakapolres Kab. Waropen, Asisten I Pemda Kab.Waropen, Ketua LMA Kab.Waropen, Ketua Masyarakat Adat Kab.Waropen dan Para pimpinan SKPD Kab.Waropen yang disertai dengan tarian adat Kabupaten Waropen.
Sekitar pukul 12.40 WIT, Pangdam XVII/Cenderawasih bersama dengan Kapolda Papua mengunjungi TKP Kantor Bupati Waropen yang dirusak massa. Selanjutnya menuju ke Kantor DPRD Kabupaten Waropen guna melaksanakan tatap muka bersama Forkopimda, TNI/POLRI, ASN, Tokoh Agama, Tokoh Adat, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda dan Tokoh Perempuan serta elemen masyarakat lainnya di Kab.Waropen.
Pada kesempatan tersebut Pangdam dan Kapolda mendengarkan dan menerima penyataan sikap masyarakat Adat Waropen yang disampaikan oleh Baren Agaki selaku Ketua LMA Kabupaten Waropen.
Adapun poin pernyataan sikap dari masyarakat Adat Waropen berisikan bahwa masyarakat Adat Waropen sangat menyesalkan kejadian pengrusakan fasilitas pemerintahan. Kami menghimbau kepada seluruh masyarakat agar dapat menahan diri dan jangan mudah terprovokasi isu-isu yang menyesatkan.
Masyarakat Adat meminta kepada Kepolisian untuk menindak tegas terhadap pelaku dan aktor intelektual pada kejadian di Kantor Bupati dan berharap proses hukum yang berjalan tidak di intervensi oleh pihak manapun serta menolak kehadiran pihak ketiga di dalam permasalahan yang terjadi pada wilayah adat kami.
Masyarakat Adat Waropen juga berterima kasih kepada Polres Waropen dan Kodim 1709/Yawa yang telah berhasil mencegah masyarakat adat Waropen terpecah belah dan menjaga Kabupaten Waropen tetap aman.
Pada kesempatan ini juga Pangdam XVII/Cenderawasih bersama Danrem 173/PVB menyempatkan waktunya melaksanakan kunjungan kerja ke Makoramil 1709-03/Warbah dengan bertatap muka dengan anggota Koramil dan memeriksa kondisi bangunan Koramil 1709-03/Warbah.(PIMPRED MPNI)
0 Komentar: