TIM GUGUS TUGAS PERCEPATAN PENANGANAN COVID-19 YAPEN TINJAU KETERSEDIAAN BAHAN POKOK DI PASARAN

TIM GUGUS TUGAS PERCEPATAN PENANGANAN COVID-19 YAPEN TINJAU KETERSEDIAAN BAHAN POKOK DI PASARAN

www.mediapadjajaran.com - Yapen, Dalam rangka mencegah kelangkaan akan kebutuhan pokok di wilayah Kab. Kep. Yapen terkait dengan berlakunya instruksi Bupati dalam membatasi aktivitas masyarakat guna mencegah penyebaran Virus covid-19 (Corona), personil Kodim 1709/Yawa yang tergabung dalam satgas gugus tugas percepatan penanganan covid-19 ikut serta dalam peninjauan perkembangan harga dan ketersediaan sembako disejumlah gudang dan toko di Kota Serui, Sabtu (28/03/2020).

Selain aktif dalam kegiatan pencegahan penyebaran virus corona di Kepulauan Yapen berupa melakukan himbauan ke masyarakat, penyemprotan disinfektan disejumlah tempat dan juga screening suhu tubuh kepada setiap penumpang yang datang ke Kab. Kep. Yapen baik melalui jalur udara maupun laut, juga dirasa kegiatan ini sangat perlu dilakukan untuk menghindari kelangkaan bahan pokok di wilayah Yapen.

Kadis Perindagkop Kab. Kep. Yapen Ir. Daniel Tandi Langi, MM yang memimpin kegiatan ini mengatakan untuk saat ini ketersediaan bahan bahan sembako masih aman untuk beberapa bulan kedepan, kecuali gula pasir dan tepung terigu. Ia juga menjelaskan bahwa khusus terkait harga gula pasir yang mulai melonjak naik hal, ini bukan hanya terjadi di Kepulauan Yapen saja namun juga terjadi di tempat lain. Karena kelangkaan gula merupakan masalah skala nasional yang saat ini sedang terjadi.

"Kami juga menghimbau kepada masyarakat yang berbelanja bahan bahan sembako agar disarankan untuk selalu memperhatikan tanggal kadaluarsa, sebab makanan yang telah melewati masa kadaluarsa dapat merugikan kesehatan," ujarnya.

Dikesempatan yang sama, Sertu Suyanto yang ikut tergabung dalam satuan gugus tugas percepatan penanganan covid-19, menuturkan bahwa kegiatan pengecekan yang dilakukan di gudang dolog, gudang swalayan Serui Indah, gudang toko Merpati dan toko toko lainnya merupakan upaya bersama dalam mengatasi kelangkaan bahan pokok di wilayah Kepulauan Yapen.

"Selain aktif dalam upaya pencegahan penyebaran virus corona, hal ini juga dirasa sangat penting untuk memastikan ketersediaan bahan pokok dan juga memantau harga agar tidak ada oknum yang bermain curang terkait masalah harga bahan pokok, sehingga tidak menimbulkan keresahan bagi masyarakat," tuturnya.(litbangMPNI)