"Pembagian Masker", Upaya Dandim Nganjuk Dalam Memutus Penyebaran Virus Covid-19

"Pembagian Masker", Upaya Dandim Nganjuk Dalam Memutus Penyebaran Virus Covid-19

www.mediapadjajaran.com - Bertempat di Lapangan Makodim 0810/Nganjuk Jl. Panglima Sudirman Nganjuk dilaksanakan kegiatan Apel Kesiapsiagaan Kodim 0810/Nganjuk dalam antisipasi perkembangan virus covid-19 di wilayah Kabupaten Nganjuk, yang dipimpin langsung oleh Letkol Kav Joko Wibowo, SH, MM, Dandim 0810/Nganjuk.

Dihadapan seluruh personel Kodim 0810/Nganjuk Letkol Kav Joko Wibowo, SH, MM, Dandim 0810/Nganjuk memberikan arahan tentang pencegahan dan upaya memutus mata rantai penyebaran virus COVID -19 diantaranya dengan mempedomani dan melaksanakan delapan wajib penekanan Dandim Nganjuk yang telah disosialisasikan kepada seluruh anggota Kodim Nganjuk.

Adapun 8 penekanan Dandim tersebut antara lain seluruh anggota setiap kegiatan wajib menggunakan masker, dilarang bersalaman/berjabat tangan dalam setiap kegiatan, menjaga jarak aman dalam setiap kegiatan, minimal 1 meter, dilarang berpelukan, dilarang cipika cipiki, selalu melaksanakan 6 langkah dalam mencuci tangan yang benar, hindari memegang hidung, mata dan mulut, beri pengertian kepada masyarakat agar menahan diri di tetap di rumah untuk memutus mata rantai penyebaran covid- 19 ini.

"  Tujuan dilaksanakan apel kesiapan kali ini adalah untuk memberikan arahan bagi para personel Kodim 0810/Nganjuk khususnya kepada para Babinsa, karena Babinsa merupakan ujung tombak TNI di desa desa dalam upaya memutus mata rantai  penyebaran virus covid -19 yang telah mewabah kali ini". terang Dandim Nganjuk.

Pada kesempatan apel tersebut Dandim Nganjuk juga membagikan masker kepada seluruh anggota Kodim 0810/Nganjuk dengan harapan agar para Babinsa yang melaksanakan tugas di wilayah senantiasa terlindungi dari penularan virus COVID -19 ini. 

" Untuk jumlah masker yang dibagikan kepada anggota Kodim 0810/Nganjuk sejumlah 2000 buah masker, yang nantinya wajib digunakan oleh prajurit TNI, PNS dan Keluarga dalam kesehariannya". ungkap Dandim Nganjuk.(litbangMPNI)