Koramil 01/Sungai Mas Olah Lahan Tidur Menjadi Budidaya Tanaman Pangan Lokal Cegah Krisis Pangan Akibat Covid-19

Koramil 01/Sungai Mas Olah Lahan Tidur Menjadi Budidaya Tanaman Pangan Lokal Cegah Krisis Pangan Akibat Covid-19

www.mediapadjajaran.com - Aceh Barat, Melaksanakan gerakan “Budidaya Pangan Lokal Antisipasi Krisis Pangan Dampak Covid-19” anggota Koramil 01/Sungai Mas Kodim 0105/Aceh Barat, mengolah lahan tidur di depan kantor Koramil 01/SM untuk dijadikan lahan pertanian.

Bati Tuud Koramil Serma Apris mengatakan, lahan yang berada di depan Koramil 01/Sungai Mas itu nantinya akan ditanam dengan berbagai jenis tanaman (holtikultura) cepat panen seperti berupa jagung, ubi jalar, singkong, talas dan sayur-sayuran, Sabtu (15/05/2020).

Diharapkan hasilnya pun dapat membantu untuk mengatasi krisis pangan atau lonjakan harga di pasaran sebagai dampak Covid-19.

Kita tahu bersama bahwa Daerah Kabupaten Aceh Barat masih sangat bergantung pada pasokan dari luar daerah. Kalaupun tidak langka, pasti harga komoditas, termasuk rempah-rempah dan sayuran serta umbi-umbian cenderung akan melonjak tinggi karena rata-rata semuanya masih dipasok dari luar Daerah. 

“ Dengan budidaya tanaman holtikultura seperti ini, setidaknya kita dapat membantu masyarakat untuk bisa menghadapi krisis pangan akibat Covid-19 ini,” ujar Bati Tuud.

Pjs Kepala Desa Sarah Perlak, Juhari (34), merespon positif gerakan yang dilakukan oleh Babinsa, yang juga warga desa setempat. Dia mengatakan, pihaknya juga terus mengimbau seluruh warganya agar memanfaatkan lahan tidur yang kosong untuk membatu kesiapan ketahanan pangan jika terjadi kemungkinan kondisi yang paling buruk dari dampak penyebaran wabah Virus Covid-19.

Langkah Babinsa ini kiranya menjadi contoh bagi warga yang lain. Selain itu, kegiatan ini juga sudah menjadi program dari Pemerintah pusat dimana seluruh Daerah/Kabupaten beserta masyarakat agar bercocok tanam, secara khusus untuk antisipasi krisis pangan akibat wabah Virus Covid-19.

“Karena itu, mulai sekarang masyarakat juga harus rajin berkebun di kebun masing-masing, sambil berdoa agar bencana ini cepat berlalu dan kita semua menjalani kehidupan yang lebih baik,” harapnya.(litbangMPNI)