Deklarasi Damai Masyarakat Sragen Bersama Forkompimda Kab Sragen

Deklarasi Damai Masyarakat Sragen Bersama Forkompimda Kab Sragen

www.mediapadjajaran.com - Kodim Sragen - Senin, 19 Oktober 2020 pukul 08.09 -  09.45 Wib bertempat di Alun alun Sasono Langen Putro Sragen Kab Sragen dilaksanakan Deklarasi Damai Oleh Masyarakat Sragen Yang Tergabung Dalam Ormas, LSM, Akademisi, Tokoh agama, Bersama Forkompimda Kab Sragen.

Hadir dalam kegiatan tersebut Dedy Endriyatno SE (PLT Bupati Sragen), Letkol Inf Anggoro Heri Pratikno, S.IP (Dandim 0725/Sragen), AKBP Raphael Sandhi Cahya Priambodo, S.I.K (Kapolres Sragen), Letkol Inf Yefta Sangkakala S.Sos (Danyonif Raider 408/Sbh), Suparno, SH (Ketua DPRD Sragen), Sinyo Redy Beni Ratag, SH., MH.(Kepala Kejaksaan Negeri Kab. Sragen), Nurwafi Hamdan ( Sekertaris MUI) serta  Seluruh Ketua Pencak silat yang tergabung IPSI Kab.Sragen

Dalam sambutannya Dedy Endriyatno SE (PLT Bupati Sragen) mengatakan bahwa salah satu ciri masyarakat peradaban yang maju adalah mereka yang sudah mampu melampaui batas perbedaan masing masing saling hidup damai dan bertanggung jawab.

Anarkis dan kekerasan adalah yang memaksakan suatu kehendak kepada orang lain maka saya ingin mengatakan bahwa sebentara lagi kita akan memperingati hari sumpah pemuda pada tanggal 28 Oktober ini merupakan sejarah yang menyatukan pemuda dari berbagai wilayah,suku,agama untuk melakukan pertemuan dan berkumpul ditempat yang sama untuk mendeklarasikan sumpah pemuda dan itu tidak mudah dilaksanakan

“ Maka hari ini kita mendeklarasikan bersama untuk menolak tindakan anarkis dan kekerasan karena kita ditakdirkan diatas tanah yang sama, makan dan minum diatas tanah yang sama itu merupakan takdir yang tidak bisa kita tolak maka kita harus hidup rukun dan tidak ada pemaksaan suatu kehendak “ ucap Dedy Endriyatno.

Sejarah panjang yang telah dilalui oleh para pendiri bangsa kita tetapai kenapa masih ada tindakan anarkis dan kekerasan maka pada hari ini kita menolak dengan mendeklarasikan warga Sragen untuk menolak tindakan anarkis dan kekerasan

“ Saat ini waktunya kita untuk mengisi bangsa ini dengan saling bekerjasama sebagai elemen perekat untuk persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia dan saya harapkan di wilayah kab Sragen tidak ada lagi tindakan yang mengarah anarkis dan kekerasan “ imbuhnya.(litbang MPNI)