Di HUT KE - 75 KORPS MARINIR, DANLANTAMAL X BERI HADIAH KEPADA 3 PRAJURIT YONMARHANLAN X


Di HUT KE - 75 KORPS MARINIR, DANLANTAMAL X BERI HADIAH KEPADA 3 PRAJURIT YONMARHANLAN X 

www.mediapadjajaran.com - Di HUT Ke-75 Korps Marinir TNI Angkatan Laut, Komandan Lantamal X Laksma TNI Yehezkiel Katiandagho, S.E, M.M., memberikan hadiah kepada 3 orang prajurit Yonmarhanlan X. Pemberian apresiasi itu bukan tanpa alasan, pasalnya ketiga prajurit itu mampu menjawab dengan benar pertanyaan yang diajukan Danlantamal X saat menghadiri syukuran hari jadi pasukan baret ungu di Pendopo Lai Panca, Mako Yonmarhanlan X. Senin (16/11/2020).

Saat mengajukan pertanyaan pertama, Laksma Yeheskiel memberikan pertanyaan tentang asal muasal dipilihnya warna baret ungu kebanggaan Korps Marinir itu.

"Ada yang tau tidak warna dari baret Marinir diambil ?", tanya Danlantamal X .


Tanpa menunggu lama, salah satu prajurit yang bernama Serma Mar Isnawan dengan cepat mengangkat tangan sebagai tanda ia siap menjawab pertanyaan tersebut. "Siap Komandan, perkenalkan nama Isnawan, pangkat Serma Marinir, ijin menjawab, bunga bougenville.", jawabnya.

"Sebenarnya warna baret ungu itu diambil dari bunga Bougenville, betul.", terang Danlantamal X mengulangi jawaban Serma Isnawan, sembari mengangkat jempol tangan kanan sebagai isyarat jawaban itu benar.

Danlantamal X menerangkan mengapa dipilihnya warna bunga Bougenville sebagai warna baret Marinir.

"Ya bunga Bougenville mempunyai makna yang sangat dalam, artinya sangat dalam.", ungkapnya. Belum tuntas menerangkan tentang makna atau arti bunga Bougenville itu sendiri, Laksma Yeheskiel pun melontarkan pertanyaan kedua.

"Seorang lagi, artinya sangat dalam, mengapa artinya sangat dalam, ada yang bisa membantu saya ?", tanyanya yang kedua. Salah seorang prajurit dengan cepat tegak berdiri, seakan sangat percaya apa yang akan ia jawab itu benar.

"Siap Komandan, Kopda Mar Ikhwan, jawabannya karena bunga Bougenville akan gugur sebelum layu, artinya prajurit Marinir sejak muda siap mempertaruhkan diri sampai mati demi bangsa dan negara, tidak perlu menunggu tua.", jawab Kopda Ikhwan dengan penuh keyakinan.

Ternyata jawaban yang diuraikan Kopda Ikhwan pun diamini oleh Danlantamal X. Sambil mempertanyakan kembali pertanyaan keduanya, Laksma Yeheskiel membenarkan jawaban tersebut.

"Mengapa itu warna Marinir kok diambilkan dari bunga Bougenville, karena itu tadi, bunga Bougenville itu akan gugur sebelum melayu, artinya mendalam, karena apa, prajurit-prajurit Marinir para petarung ini, dia merelakan tidak perlu menunggu tua baru mati, sejak muda pun dia akan pertaruhkan nyawanya untuk bangsa dan negara, ini betul.", urai Jenderal Bintang Satu ini.

Dan untuk pertanyaan ketiga, Danlantamal X menanyakan ikhwal kapan pertama kali baret ungu dipakai Marinir saat melaksanakan operasi. Kopda Marinir Leonardo Huawey mencoba menjawabnya, namun jawaban yang disampaikannya tidak tepat. Tapi atas usahanya itu, Kopda Leonardo tetap berhak mendapatkan hadiah dari Dalantamal X. 

"Saya kasih tahu kalau ini ya, baret Marinir ini digunakan pada tahun 1961, itu operasi pertama Marinir.", terang Perwira Tinggi penyandang briefet Kopaska ini.


Pada kesempatan itu Komandan Lantamal X di daulat memotong nasi Tumpeng dengan didampingi Danyonmarhanlan X Letkol Marinir Rian Malfi. Dan potongan nasi tumpeng tersebut diberikan kepada prajurit termuda, Prada Mar Ammar.


Acara syukuran digelar selepas seluruh prajurit Yonmarhanlan X melaksanakan upacara secara virtual yang dipusatkan di Bumi Marinir Cilandak, dengan Irup Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono. Di HUT Ke-75 tahun ini, Marinir mengambil tema "Bersinergi Mengawal NKRI menuju Indonesia Maju".

Acara syukuran dihadiri seluruh prajurit Yonmarhanlan X, pejabat  utama Lantamal X dan ibu-ibu Pengurus Ranting C Cabang 1 Korcab Pasmar 3 Jalasenastri. (litbangMPNai)

( Sumber Dispen Lantamal X Jayapura ).


0 Komentar:

MOTO

MEDIA PADJAJARAN NUSANTARA INDONESIA
SATUKAN BANGSA BERSAMA MEDIA, BANGSA YANG SATU BANGSA INDONESIA
Alamat : Jalan Pembangunan III No.16 Jakarta Pusat TLP. 0838 7549 4989 - 0815 1706 1151