Sosialisasi Bahaya Laten Komunis dan faham Radikal diselenggarakan Kodim 1509/Labuha.

Sosialisasi Bahaya Laten Komunis dan faham Radikal diselenggarakan Kodim 1509/Labuha.

www.mediapadjajaran.com - Labuha(25/11), Sosialisasi bahaya laten Komunis dan faham Radikal diselenggarakan di Aula Makodim 1509/Labuha dengan Menghadirkan Anggota Koramil Jajaran, Perwakilan Anggota Kipan A yonif RK 732/Banau, serta Ibu persit KCK Cabang XXXVII, di kegiatan Sosialisasi Bahaya Laten Komunis (Balatkom) dan Faham Radikal Dandim 1509/Labuha Letkol Inf Untung Prayitno.S.I.P., M.Han sebagai Pemberi materi. 

Kegiatan sosialisasi Bahaya laten Komunis Sangatlah penting, dikarenakan Komunis dan faham Radikal telah menunjukkan Eksistensi nya di kehidupan kita dengan memunculkan  Logo logo PKI,  diberbagai pamflet, buku, kaos, maka Keberadaan Prajurit TNI sebagai insan Pencegah dan Pendeteksi keberadaan Faham Komunis maupun faham Radikal. 

Kemampuan Prajurit dilapanganpun perlu diasah agar Insting dan jiwa militansi nya tetap terjaga, karena Prajurit dilapangan yang selalu berada ditengah tengah masyarakat.  Apalagi peran teknologi dan medsos sangatlah masif, dengan keberadaan medsos maka Prajurit TNI harus bisa membentengi diri. Maupun keluarga dari Faham Komunis dan faham Radikal. 

Di acara sosialisasi dandim 1509/Labuha Pun mengingatkan Peran Ibu persit juga sangat penting, karena Anak anak banyak berinteraksi dengan sosok ibu. Jadikan Ibu Sebagai madrasah atau Sekolah di rumah. Jadikan faham Pancasila sebagai pedoman hidup kita selain kitab suci Al-Quran, injil, Taurat dan sebagainya. 

Pencegahan dari rumah salah satu terbaik setelah disekolah. Jadi peranan ibu sangat Vital. Dan untuk Prajurit Tetap laksanakan deteksi dini,cegah dini dan temu cepat lapor cepat, agar kita bisa mengepung Faham faham yang bisa merusak tatanan kehidupan bermasyarakat dan bernegara Ujur dandim 1509/Labuha Letkol Info Untung Prayitno.S.I.P., M.Han

Kabupaten Halmahera Selatan pun pernah mencatat ada beberapa kegiatan penyebaran Faham faham merusak, atau Simpatisan Organisasi teroris. Prajurit TNI harus mampu mendeteksi keberadaan mereka dan tidak memberi ruang untuk mereka menyebarkan Faham Komunis maupun faham Radikal.(litbangMPNI)