DANDIM HADIRI RAPAT PARIPURNA ISTIMEWA DPRD KAB. BANYUMAS


DANDIM HADIRI RAPAT PARIPURNA ISTIMEWA DPRD KAB. BANYUMAS

MPNI - Banyumas - Bertempat di Ruang Rapat Paripurna DPRD  Kab. Banyumas, Dandim 0701/Banyumas Letkol Inf Candra, S.E., M.I.Pol menghadiri Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kab. Banyumas Dalam Rangka Hari Jadi Ke 448 Kab. Banyumas. 

Nanung astoto (Anggota DPRD Kab. Banyumas Fraksi Golkar) dalam risalahnya menyampaikan bahwa Kabupaten Banyumas berdiri pada tahun 1582, tepatnya pada hari Jum’at Kliwon tanggal 6 April 1582 Masehi, atau bertepatan tanggal 12 Robiul Awwal 990 Hijriyah. Kemudian ditetapkan dengan Peraturan Daerah (PERDA) Kabupaten Daerah Tingkat II Banyumas Nomor 2 tahun 1990.

“ Keberadaan sejarah Kabupaten Banyumas tidak terlepas dari pendirinya yaitu Raden Joko Kahiman yang kemudian menjadi Bupati yang pertama dikenal dengan julukan atau gelar ADIPATI MARAPAT (ADIPATI MRAPAT),” lanjut Nanung.

Lebih lanjut disampaikan bahwa riwayat singkatnya diawali dari jaman Pemerintahan Kesultanan PDANDIM HADIRI RAPAT PARIPURNA ISTIMEWA DPRD KAB. BANYUMASAJANG, di bawah Raja Sultan Hadiwijaya. Kisah pada saat itu telah terjadi suatu peristiwa yang menimpa diri (kematian) Adipati Wirasaba ke VI (Warga Utama ke I) dikarenakan kesalahan paham dari Kanjeng Sultan pada waktu itu, sehingga terjadi musibah pembunuhan di Desa Bener, Kecamatan Lowano, Kabupaten Purworejo (sekarang) sewaktu Adipati Wirasaba dalam perjalanan pulang dari pisowanan ke Paiang. Dari peristiwa tersebut untuk menebus kesalahannya maka Sultan Pajang, memanggil putra Adipati Wirasaba namun tiada yang berani menghadap.

Kemudian salah satu diantaranya putra menantu yang memberanikan diri menghadap dengan catatan apabila nanti mendapatkan murka akan dihadapi sendiri, dan apabila mendapatkan anugerah/kemurahan putra-putra yang lain tidak boleh iri hati. Dan ternyata diberi anugerah diwisuda menjadi Adipati Wirasaba ke VII. Semenjak itulah putra menantu yaitu R. Joko Kahiman menjadi Adipati dengan gelar ADIPATI WARGA UTAMA II.

Kemudian sekembalinya dari Kasultanan Pajang atas kebesaran hatinya dengan seijin Kanjeng Sultan, bumi Kadipaten Wirasaba dibagi menjadi empat bagian diberikan kepada iparnya.

1. Wilayah Banjar Pertambakan diberikan kepada Kyai Ngabei Wirayuda.
2. Wilayah Merden diberikan kepada Kyai Ngabei Wirakusuma.
3. Wilayah Wirasaba diberikan kepada Kyai Ngabei Wargawijaya.
4. Wilayah Kejawar dikuasai sendiri dan kemudian dibangun dengan membuka hutan Mangli dibangun pusat pemerintahan dan diberi nama Kabupaten Banyumas.

Karena kebijaksanaannya membagi wilayah Kadipaten menjadi empat untuk para iparnya maka dijuluki Adipati Marapat. Joko Kahiman adalah putra R. Banyaksasro dengan ibu dari Pasir Luhur. R. Banyaksosro adalah putra R. Baribin seorang pangeran Majapahit yang karena suatu kesalahan maka menghindar ke Pajajaran yang akhirnya dijodohkan dengan Dyah Ayu Ratu Pamekas putri Raja Pajajaran. Sedangkan Nyi Banyaksosro ibu R. Joko Kahiman adalah putri Adipati Banyak Galeh (Mangkubumi II) dari Pasir Luhur semenjak kecil R. Joko Kahiman diasuh oleh Kyai Sambarta dengan Nyai Ngaisah yaitu putrid R. Baribin yang bungsu.

Dari sejarah terungkap bahwa R. Joko Kahiman adalah merupakan SATRIA yang sangat luhur untuk bisa diteladani oleh segenap warga Kabupaten Banyumas khususnya karena mencerminkan :

Sifat altruistis yaitu tidak mementingkan dirinya sendiri.

Merupakan pejuang pembangunan yang tangguh, tanggap dan tanggon.

Pembangkit jiwa persatuan kesatuan (Majapahit, Galuh Pakuan, Pajajaran) menjadi satu darah dan memberikan kesejahteraan ke kepada semua saudaranya

Rapat dihadiri oleh Ir. Ahmad Husein (Bupati Banyumas), Drs. Sadewo Trilastiono (Wakil Bupati Banyumas), Danrem 071/Wk diwakili  oleh Letkol Heri Sumitro (Kasrem 071/Wk), AKBP Bambang Yudhantara Salamun, S.I.K (Kapolres Banyumas), Letkol Inf Candra S.E., M.I. Pol (Dandim 0701/Banyumas), Juli Krisdayanto SE (Kepala DPRD Kab. Banyumas), Wahyu Budi Saptono (Sekda Kab. Banyumas), Ir. Didi Rudwianto, SH.,M.Si (Asisten Ekonomi dan Pembangunan Sekda Kab. Banyumas), Letkol CPM Kasid (Dandenpom IV/1 Purwokerto), Mayor Iksan Agung Widyo Wibowo S.I.P (Danyonif 405/Sk), Raharjo Yusuf Wibisono, SH, MH (Kepala kejaksaan Negeri Banyumas),  Lydia Dewi, SH. MH. (Kepala kejaksaan Negeri Purwokerto), Drs. Imam Pamungkas (Kepala Satpol PP Kabupaten Banyumas), Forkompimda Kab. Banyumas, Kepala OPD Kab. Banyumas, Kepala BUMN / BUMD wil Kab Banyumas, serta  Tamu undangan lainnya. (Dandim 0701/Banyumas/LitbangMPNI)

0 Komentar:

MOTO

MEDIA PADJAJARAN NUSANTARA INDONESIA
SATUKAN BANGSA BERSAMA MEDIA, BANGSA YANG SATU BANGSA INDONESIA
Alamat : Jalan Pembangunan III No.16 Jakarta Pusat TLP. 0838 7549 4989 - 0815 1706 1151