Kunjungan Kerja Kahubdam XVIII Kasuari Ke Wilayah Kodim 1803/Fakfak

Kunjungan Kerja Kahubdam XVIII Kasuari Ke Wilayah Kodim 1803/Fakfak

Fakfak - Bertempat di Bandara Udara Torea Fakfak telah tiba Kolonel CHB Yoyok (Kahubdam XVII Kasuari), Mayor CHB Syarif Hidayatullah (Dandenhub Sorong), Bapak Yoppy (Mitra Kerja) dengan menggunakan pesawat Wings Air ATR 72-600 untuk melaksanakan Kunjungan Kerja yaitu Survey Lokasi dan Pengecekan Daerah Teritorial Kodim 1803/Fakfak untuk pengadaan alat komunikasi terbaru dari Angkatan Darat yang nantinya akan digunakan di wilayah Kodim 1803/Fakfak, Selasa (05/02/2019).

 Turut hadir dalam penjemputan tersebut Letkol Inf Yatiman A.Md (Dandim 1803/Fakfak), Mayor Inf Wahlin Rahman S.Pd (Kasdim 1803/Fakfak), Kapten Inf Sifuan Patiran (Danramil 01/Kota), Kapten CBA Ghupta Yadi (Dantepbek Fakfak) dan Kapten CPM Ari S Yotefa (Dansubdenpom Fakfak)

Setiba di Makodim 1803/Fakfak Kahubdam XVIII Kasuari langsung melaksanakan Tatap Muka bersama Letkol Inf Yatiman  A.Md (Dandim 1803/Fakfak), Mayor Inf Wahlin Rahman S.Pd (Kasdim 1803/Fakfak) dengan Perwira Staf Kodim 1803/Fakfak.

Dalam tatap muka Tersebut Kolonel CHB Totok Suratman (Kahubdam XIII Kasuari) menyampaikan tujuan dari pelaksanaan kunjungan kerja ke Fakfak adalah untuk memperkenalkan alat komunikasi yang baru dan akan digunakan oleh AD, sesuai dengan kebijakan KSAD yang baru, alat ini berupa Radio HT yang menggunakan jaringan seluler dengan saran utama yaitu memudahkan pemberian informasi dan komunikasi dari satuan bawah ke Komando Atas.

Wilayah yang akan diprioritaskan untuk mendapat alat komunikasi ini adalah daerah yang memiliki jaringan internet 4G dan memiliki tingkat kerawanan berupa rawan bencana, tingkat kriminalitas tinggi, untuk memudahkan sistem pelaporan.

Alat komunikasi yang nantinya akan digunakan ini akan diberikan kepada Dandim, Kasdim, Koramil, Staf, dan Unit Intel, Tepbek dan Subdenpom, dan akan Kami data untuk kebutuhannya masing-masing Kodim di wilayah Kodam XVIII Kasuari, dan untuk Koramil yang belum ada jaringan sama sekali contohnya Koramil Weri belum diberikan alat komunikasi sampai daerah itu ada jaringan seluler.5) Salah satu kendala alat komunikasi ini adalah jika suatu wilayah yang hanya ada jaringan biasa atau internet E maka alat komunikasi ini tidak bisa digunakan.

Selanjutnya rombongan melaksanakan kunjungan Ke Koramil 1803-01/Kota untuk penyecekan jaringan dan dilanjutkan dengan peninjauan lokasi Korem untuk mengecek jaringan seluler guna gelar alkom.(LITBANGMPNI)