Satgas Yonif 511/DY Menerima Penyerahan 1 Pucuk Senjata Rakitan Pistol Aktif Dari Masyarakat Perbatasan RI-Malaysia
Satgas Yonif 511/DY Menerima Penyerahan 1 Pucuk Senjata Rakitan Pistol Aktif Dari Masyarakat Perbatasan RI-Malaysia
Personel Satgas Yonif 511/DY Pos Koki SSK III Sei Daun yang di pimpin Kapten Inf Dwi Haryanto NRP 21930120081171 telah menerima penyerahan 1 pucuk senjata rakitan pistol (aktif) dengan sukarela dari masyarakat a.n. Bpk. Fransiskus Albert Umur 28 tahun, Pekerjaan Petani, Alamat Dsn. Sei Daun Ds. Malenggang Kec. Sekayam Kab. Sanggau - Kalbar, Rabu, (06/02/2019).
Bpk. Fransiskus Albert menyerahkan senjata rakitan pistol yang dimilikinya, Saya sadar bahwa memiliki senjata api merupakan pelanggaran dan merasa simpati kepada anggota Pos Koki SSK lll Sei Daun Satgas Yonif 511/DY karena sering membantu masyarakat setempat, ucapnya.
Pada hari Senin tanggal 04 Pebruari 2019 pukul 16.00 Wib Bakes Pos Koki SSK lll Sei Daun melaksanakan pengobatan di rumah Bpk. Fransiskus Albert yang ayahnya sedang sakit di Dsn. Sei Daun Ds. Malenggang Kec. Sekayam Kab. Sanggau.
Saat melaksanakan pengobatan di rumah Bpk. Fransiskus Albert dan berbincang-bincang dengan Bpk. Fransiskus Albert tentang jaman konfrontasi dengan Malaysia dulu ternyata ayah dari Bpk. Fransiskus Albert ikut dalam konfrontasi tersebut. Mendengar hal tersebut Bakes Koki SSK lll Serka Taufiq dan 1 orang anggota Pos Koki Kopda Akhir Fokaya memberitahu bahwa sangat berbahaya apabila memiliki senjata api rakitan dan membujuk Bpk. Fransiskus Albert untuk menyerahkan senjata api yang dimilikinya demi keamanan dirinya dan warga sekitar.
Pada saat itu Bpk. Fransiskus Albert mengaku bahwa memiliki senjata rakitan hanya sebagai warisan atau kenang-kenangan dari orang tuanya, tetapi setelah di beri pengertian oleh anggota pos Koki SSK lll Sei Daun, Bpk. Fransiskus Albert bersedia menyerahkan senjata tersebut kepada anggota Koki SSK lll Sei Daun Satgas Yonif 511/DY. Karena Bpk. Fransiskus Albert merasa sering terbantu dengan keberadaan Satgas di wilayahnya tersebut dan sudah membantu pengobatan ayahnya yang sedang sakit.
Dengan penuh kesadaran, sukarela dan tanpa paksaan Bpk. Fransiskus Albert menyerahkan senjata pistol tersebut kepada Serka Taufiq dan Kopda Akhir Fokaya(litbangMPNI)
0 Komentar: