WANITA TNI SEMPU LATIH BELADIRI ELEMEN PENGAMANAN WANITA LEBANON.
WANITA TNI SEMPU LATIH BELADIRI ELEMEN PENGAMANAN WANITA LEBANON.
SEMPU sebagai unit Polisi Militer yang hergerak dalam bidang penegakan hukum diberi kepercayaan mengajarkan beladiri kepada elemen pengamanan Lebanon khususnya personel wanita.(08/03/2019)
SEMPU yang merupakan satuan jajaran Sektor Timur UNIFIL berperan aktif dalam melaksanakan tugas-tugas yang diberikan oleh Komando Sektor Timur. Pada tanggal 4 s.d 8 Februari, SEMPU mendapatkan kehormatan untuk melatih personel wanita badan-badan atau elemen keamanan Lebanon yaitu Internal Security Forces/ISF dan State Security/SS. Latihan yng diselenggarakan di Gedung Olah Raga/Gym Makosektor Timur UNP7-2 ini merupakan program latihan dalam rangka meningkatkan kapasitas badan-badan keamanan Lebanon dalam rangka menciptakan rasa aman dan kondusifitas wilayah lebanon khususnya lebanon Selatan.
Adapun personel wanita dari ISF dan SS yang dilatih berjumlah 20 orang. Karena yang dilatih adalah wanita, maka SEMPU menerjunkan tim pelatih yang didominasi oleh Wan TNI diantaranya Serka (K) Maslina, Sertu (K) Nidya, Sertu (K) Maria, Sertu (K) Dhita Naibaho dibantu Serka Hendri dan Sertu Andan.
Para peserta diberikan teknik-teknik beladiri praktis yang berhubungan dengan pelaksanaan tugas-tugas penegakan hukum. Diantaranya adalah teknik menghadapi pelanggar yang menggunakan tangan kosong, pisau dan pistol. Para peserta dan pelatih berinteraksi dengan baik dalam kegiatan latihan sehingga memperlihatkan suasana yang cair dan penuh keakraban.
Bertepatan dengan hari wanita se-dunia/International Women Day, tanggal 8 Maret 2019, Latihan beladiri bagi para Wanita yang tergabung dalam badan keamanan Lebanon ditutup oleh Komandan Sektor Timur, Brigjen Antonio Romero Losada yang menyampaikan bahwa latihan ini sangat penting bagi para peserta yang diharapkan mampu membeladiri guna membela warga masyarakat Lebanon. Apresiasi juga diberikan kepada Tim Pelatih SEMPU atas profesionalitas dan teknik kepelatihan yang ditunjukkan secara optimal dalam kegiatan latihan bela diri tersebut.(litbangMPNI)
0 Komentar: