Israel: Berkat Belas Kasih AS, Warga Iran Lepas dari Nasib Buruk
Israel: Berkat Belas Kasih AS, Warga Iran Lepas dari Nasib Buruk
Menteri Kerjasama Regional Israel, Tzachi Hanegbi bila AS tidak membatalkan keputusanya, ratusan warga Iran mungkin telah tewas saat ini.
TEL AVIV - Israel mengatakan bila tanpa belas kasih Amerika Serikat (AS), ratusan warga Iran mungkin telah tewas saat ini. Pernyataan ini merupakan respon atas keputusan Presiden AS, Donald Trump membatalkan serangan terhadap Iran.
Trump memutuskan untuk membatalkan serangan terhadap Iran, hanya beberapa menit jelang serangan itu dilancarkan sebagai respon dari ditembak jatuhnya drones AS di Selat Hormutz. Pemimpin AS itu lebih memilih jalur sanksi untuk merespon penambakan tersebut.
Menteri Kerjasama Regional Israel, Tzachi Hanegbi mengatakan mereka sepenuhnya mendukung kebijakan tekanan AS terhadap Iran. Dia menuturkan, kebijakan tersebut membantu perdamaian di kawasan dan dunia.
Dengan segala hormat terhadap fakta bahwa 150 orang Iran selamat dari nasib kejam, hal utama yang nyata adalah kebijakan AS benar-benar melayani kepentingan dunia dan Israel dalam mencegah Iran mendapatkan persenjataan nuklir,seperti dilansir Reuters pada Minggu (23/6).
Hanegbi kemudian memperkirakan, bagaimanapun, bahwa Washington masih bisa menyerang Iran jika terus diprovokasi.(Adi.G/litbangMPNI)
0 Komentar: