Australia Jadi Lokasi Rudal AS, Ini Jaraknya dari Indonesia
Australia Jadi Lokasi Rudal AS, Ini Jaraknya dari Indonesia
Sistem rudal 1B Pershing, yang dilarang oleh Perjanjian INF, di White Sands Missile Range, Amerika Serikat, Januari 1986.
Amerika Serikat (AS) disebut-sebut akan menempatkan rudal berbasis darat di Darwin, Australia. Lokasi wilayah itu berjarak sekitar 2.719 kilometer dari Jakarta, Indonesia.
Rencana penempatan rudal berbasis darat di Asia-Pasifik itu muncul setelah Perjanjian Intermediate-Range Nuclear Forces (INF) antara Amerika Serikat dengan Rusia runtuh.
Washington resmi keluar dari pakta kontrol senjata nuklir era Perang Dingin itu 2 Agustus lalu dengan alasan Moskow melanggar perjanjian.
Perjanjian INF 1987 melarang pengembangan, penempatan dan uji coba rudal berbasis darat yang memiliki jangkauan 500 kilometer hingga 5.500 kilometer.
Washington telah membahas masalah penempatan misil itu dengan Australia dalam forum AUSMIN (Australia-United States Ministerial Consultation) hari Minggu kemarin.
Upaya Washington menempatkan misil berbasis darat itu sebagai upaya untuk melawan ekspansi China di kawasan Asia Pasifik.
Menteri Pertahanan AS Mark Esper mengatakan kepada wartawan dia ingin melihat senjata berbasis darat ditempatkan di Asia sebagai pencegah militer di tengah apa yang dia anggap sebagai "era persaingan kekuatan besar".
Ketika ditanya tentang prospek rudal darat non-nuklir AS yang ditempatkan di utara Australia, Menteri Luar Negeri Marise Payne dan Menteri Pertahanan Linda Reynolds memilih bungkam.(Adi.G/litbangMPNI)
0 Komentar: