GIAT CIMIC SOSIALISASI PENCEGAHAN COVID-19, SATGAS INDO RDB XXXIX-B MONUSCO BERHASIL PEROLEH PUCUK , GRANAT TANGAN DAN TURUNKAN EX-COMBATAN
GIAT CIMIC SOSIALISASI PENCEGAHAN COVID-19, SATGAS INDO RDB XXXIX-B MONUSCO BERHASIL PEROLEH PUCUK , GRANAT TANGAN DAN TURUNKAN EX-COMBATAN
(Puspen TNI). Melalui kegiatan Civil Military Coordination (CIMIC) secara terbatas berupa sosialisasi pencegahan Virus Corona Covid-19 kepada masyarakat Kongo,Satuan Tugas (Satgas) Kontingen Garuda (Konga) XXXIX-B Deployable Battalion (RDB) Mission de lOrganisation des Nations Unies pour La Stabilisation en République Démocratique du Congo (MONUSCO) berhasil turunkan 3 (tiga) ex-combatan dan peroleh 2 (dua) pucuk senjata AK-47 serta 1 (satu) buah granat tangan di desa Amisi, Kalemie Provinsi Tanganyika Republik Demokratik Kongo. Beberapahariyang lalu
Dansatgas Kolonel Inf. Daniel Lumbanraja, turunnya ex- Combatan suku MM diawali dengan kegiatan Long Range Patrol (LRP) Yang dilaksanakn Danki Bravo di Desa Kataki (25 km dari Kalemie) dalam rangka kegiatan Cimic terbatas guna mengantisipasi penyebaran virus corona Covid-19 ke Masyarakat Kongo khususnya di desa Kataki.
Dari situlah terjalin komunikasi sosial antara personel Indo RDB dengan Kadogo pemimpin desa Kataki yang didampingi Liason Assistant (Jhonatan) Hal tersebut disampaikan Wakil Komandan Satgas Indo RDB XXXIX-B Monusco Letnan Kolonel Inf. Hadrianus Yossy S. Buanan di Soekarno Camp, Kalemie Provinsi Tanganyika Republik Demokratik Kongo.
Pada kegiatan Cimic terbatas dilakukan dengan sukses yang dihadiri kepala desa Amisi (Mukonga Amisi Donatien) tersebut dan mendapat informasi akan adanya 3 pejuang MM Liwanga kelompok PERSI yang ingin menyerahkan diri dan senjata mereka kepada Indo RDB di desa Amisi serta ingin bergabung kembali ke Desa mereka.
Pada kesempatan itu Dansatgas memerintahkan Kompi Bravo untuk melaksanakan LRP (Long Range Patrol) menuju Desa Amisi bersama Liason Assistant (Jhonatan) beserta 30 personel Indo RDB berangkat yang dipimpin Letda Inf Eka Rahmat Maiputra S.Tr(Han) Setelah berada di Desa melaksanakan kordinasi dan diskusi dengan kepala desa Amisi a.n Mukonga Donatien.
Sehingga mendapatkan hasil dengan menyerahnya 3 (tiga) pejuang MM Liwanga kelompok PERSI atas nama Idi Éric (22), Shabani Baruani (20) dan Antoine Saleh (19) yang disertai dengan penyerahan senjata api berupa 2 (dua) pucuk AK-47, 2 (dua) buah magazen, dan 1 (satu) Granat tangan merupakan bukti dari kepercayaan masyarakat Kongo atas kehadiran Satgas Indo RDB dibawah naungan MONUSCO.(litbangMPNI)
0 Komentar: