TINGKATKAN KEMAMPUAN DAN PROFESIONALISME, PRAJURIT YONIF 5 MARINIR LATIHAN BELADIRI KARATE

TINGKATKAN KEMAMPUAN DAN PROFESIONALISME, PRAJURIT YONIF 5 MARINIR LATIHAN BELADIRI KARATE

www.mediapadjajaran.com - Dispen Kormar (Surabaya). Dalam rangka meningkatkan kemampuan dan profesionalisme, prajurit Gurita Cakti (sebutan Yonif 5 Marinir) melaksanakan latihan beladiri karate di lapangan apel Ksatrian Marinir Suroto II Ujung, Semampir, Surabaya. Senin (08/06/2020).

Beragam upaya pembinaan terus dilakukan oleh prajurit Yonif 5 Marinir dalam meningkatkan kemampuan, salah satunya melalui latihan olahraga beladiri karate yang dipimpin oleh Komandan Kompi (Danki) Ghurango Yonif 5 Marinir Kapten Marinir Cilvo Dwi Setiawan, S.Sthan dengan materi KATA 1 sampai dengan KATA 4 serta KATA Beregu dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19 dengan melaksanakan Physical Distancing dan menggunakan masker.

Komandan Batalyon Infanteri 5 Marinir Letkol Marinir Supriyadi, M.Tr.Hanla menyampaikan bahwa memiliki kemampuan beladiri yang mumpuni merupakan salah satu senjata bagi seorang prajurit untuk menghadapi segala situasi dan kondisi yang terkadang tidak dapat diprediksi. “Untuk itu sebagai prajurit Petarung Yonif 5 Marinir, kita harus punya standar dalam segala bidang kemampuan termasuk beladiri untuk meningkatkan rasa percaya diri, keberanian dan ketangkasan serta kesigapan dari segala ancaman serta gangguan dan siap menghadapi segala kemungkinan yang akan terjadi dalam pelaksanaan tugas,” tegasnya.

Disampaikan juga bahwa latihan beladiri karate merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan profesionalisme prajurit terutama yang berhubungan dengan peningkatan kemampuan fisik dan stamina prajurit. 

Dalam kesempatan tersebut Letkol Marinir Supriyadi, M.Tr.Hanla mengharapkan kepada seluruh prajurit Yonif 5 Marinir agar melaksanakan kegiatan secara hati-hati dengan tetap menjaga faktor keamanan dan keselamatan. “Laksanakan latihan dengan sungguh-sungguh, karena setiap gerakan mempunyai maksud dan tujuan tersendiri, sehingga hati dan jiwa harus menyatu,” pungkas Danyonif 5 Marinir.(litbangMPNI)

Sumber berita Dispen Kormar