Perayaan Siwa Ratri di Pura Wisnu SaktiDesa Tambakan, Jogonalan, Klaten, Jawa Tengah.

 


Perayaan Siwa Ratri di Pura Wisnu SaktiDesa Tambakan, Jogonalan, Klaten, Jawa Tengah.

12 Januari 2021 Adalah momentum bagi warga Tambakan mengadakan upacara "Mboyong Lingga dan Agastya". Kenapa mboyong lingga dilakukan bersamaan dengan Siwaratri. Karena bertepatan dengan harinya Dewa Siwa. Maka sekalian kami memuja Dewa Siwa. Dengan cara me "linggihkan" emanasi Siwa melalui simbol Lingga-Yoni dan Arca Agastya. 


Arca Agastya adalah arca yang ditemukan oleh Saudara Ketut Megantara. Arca tersebut ditemukan di Umbul Geneng (Tempat Melasti Umat Hindu Klaten). Arca tersebut, ditemukan ketika sebuah pohon beringin tumbang. Arca tersebut kini di "linggihkan" di Pura kita tercinta (Wisnu Sakti).


Lingga Yoni adalah lingga buatan baru yang digunakan untuk ritual Abhiseka Samapta Diwyottama Siwalaya Candi Prambanan. Lingga Sakti yang dapat membangkitkan aura alam. Terbukti ketika Abhiseka pertama (ketika manusuk sima) terjadi angin kencang dan hujan deres sekali. Tetapi hujan hanya berlangsung sekitar 15 menit. 


Tahun 2020, abhiseka dengan menggunakan lingga itu lagi. Ketika ritual berlangsung semuanya berjalan dengan lancar. Begitu selesai ritual hujan deras sekali mengguyur Candi Prambanan. Lingga Sakti itu juga di "linggihkan" di Pura Wisnu Sakti.


Acara mboyong lingga dan arca tersebut, diawali dengan nunas Arca Agastya di rumah umat. Kemudian di "linggihkan sementara" di rumah Catatan Perjalanan Arkeolog Muda  untuk menjemput lingga sakti.


Arca tersebut kemudian di boyong dengan menggunakan Jempana dan Singhasana Garuda Wisnu Sakti. Diiringi dengan musik Bleganjur. Kemudian sampai di halaman pura disambut dengan Tari Rejang Dewa oleh Pasraman Wisnu Sakti. Setelah itu, acara dilanjut dengan abhiseka arca menggunakan Panca Amrtam. Selanjutnya dilinggihkan di Candi gedong dan tatakan (linggih) untuk Agastya.


Acara berikutnya ialah ritual ngglingihan (sembahyang pensucian). Sambutan dari lembaga, dan dharmawacana singkat dari Bapak Dewa K Suratnaya. Kemudian istirahat.

Acara selanjutnya ialah japa sembahyang Siwaratri. Dengan menghadirkan narasumber bapak @eko priyanto (Eks Ketua Paguyuban Majapahid) dan Bapak Dewa K Suratnaya. 

Semua dilakukan sesuai dengan protokol kesehatan yang ketat. Bahkan dipantau langsung oleh Polsek Jogonalan.(MPNI)


0 Komentar:

MOTO

MEDIA PADJAJARAN NUSANTARA INDONESIA
SATUKAN BANGSA BERSAMA MEDIA, BANGSA YANG SATU BANGSA INDONESIA
Alamat : Jalan Pembangunan III No.16 Jakarta Pusat TLP. 0838 7549 4989 - 0815 1706 1151