PRAJURIT PASMAR 3 REBUT INSTALASI PENTING DISTRIK SALAWATI PAPUA BARAT

 

PRAJURIT PASMAR 3 REBUT INSTALASI PENTING DISTRIK SALAWATI PAPUA BARAT

www.mediapadjajaran.com - Pertempuran kota merupakan sebuah pertempuran yang berlangsung disebuah kota atau wilayah perkotaan, seperti hal nya yang dilakukan oleh Prajurit Pasmar 3 yang berhasil merebut instalasi penting musuh di Kel. Majener, Distrik Salawati, Kab. Sorong, Papua Barat. Selasa (02/10/2021).

Kegiatan ini merupakan program pembinaan personel dengan tujuan untuk memelihara dan meningkatkan kemampuan prajurit Korps Marinir TNI AL yang sejatinya sebagai pasukan pendarat baik dari segi taktik pertempuran maupun lawan insurjen, dengan kata lain latihan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan kemampuan tiap personel serta menumbuhkan jiwa solidaritas dan kekompakan dalam tim maupun regu.

Materi yang dilaksanakan pada latihan pertempuran kota meliputi teknik penghadangan, pemeriksaan tawanan, pengepungan, pembersihan kampung, pengepungan, penggeledahan rumah, Kerjasama Infanteri dan Tank (KSIT), patroli tempur, patroli intai, raid dan bunis.

Latihan pertempuran kota kali ini dilaksanakan oleh gabungan prajurit Yonif 11 Marinir, Resimen Kavaleri 3 Marinir, Batalyon Zeni 3 Marinir dengan mengerahkan persenjataan lengkap diantaranya 2 tank jenis PT-76M dan 2 tank jenis BTR 50 PM.

Dalam latihan tersebut disekenariokan pasukan bergerak dari Daerah Persiapan (DP) menuju ke sasaran namun ditengah perjalanan pasukan dihadang oleh musuh yang memasang ranjau anti tank disepanjang jalan yang akan dilalui oleh pasukan, kemudian team jihandak dari Batalyon Zeni 3 Marinir berusaha menangani ranjau tersebut dengan mengirimkan team demolisi untuk menyelesaikan hambatan tersebut.

Setelah berhasil melewati hambatan-hambatan oleh pihak musuh, pasukan bergerak melanjutkan perjalanan menuju sasaran pokok yang diduga sebagai tempat persembunyian utama dari kelompok musuh yang hendak menduduki suatu wilayah yang dihuni oleh masyarakat. Komandan Pasmar 3 Brigjen TNI (Mar) Y Rudy Sulistyanto, S.E., dalam peninjauannya mengatakan latihan ini adalah wujud dari upaya Korps Marinir melalui Pasmar 3 dalam membina kemampuan dan meningkatkan kualitas tempur satuan-satuan Korps Marinir untuk menghadapi tugas di masa yang akan datang. 

Lebih lanjut dikatakan, perlu diketahui dalam peperangan kota memiliki medan yang lebih komplek dan rumit sehingga membutuhkan latihan khusus dengan taktik dan teknik yang spesifik karena, perkotaan merupakan pusat populasi masyarakat, transportasi, infrastruktur pemerintahan, industri dan komunikasi sehingga dimana pihak yang mampu menguasai kota maka akan bisa memenangkan pertempuran.

“Latihan ini adalah untuk mewujudkan akuntabilitas sebagai pertanggungjawaban korps marinir dalam manivestasi pembinaan dan memelihara,meningkatkan kesiapsiagaan prajurit korps marinir untuk melaksanakan tugas operasi sesuai perintah satuan atas. dengan sasaran mampu meningkatkan kemampuan dan keterampilan serta taktis tentang manuver peperangan kota,” tutupnya.

Turut hadir pada kegiatan tersebut Wadan Pasmar  3 Kolonel Mar Agung Trisnanto, Para Asisten Danpasmar 3, Dankolak dan Dansatlak Pasmar 3 serta para Perwira Staf Operasi Kolak dan Satlak Pasmar 3.(litbangMPNI)