Babinsa Ampel Bersama PPL Pendampingan Pengecekkan Lahan Pertanian Yang Kebanjiran

Babinsa Ampel Bersama PPL Pendampingan Pengecekkan Lahan Pertanian Yang Kebanjiran

www.mediapadjajaran.com - JEMBER – Hujan ynagbtutun terus menerus.seoanjang waktu mulai hari Selasa 26/05/2020 pukul 15.00 wib hingga Rabu 27/05/2020 saat berita ini diturunkan cuaca masih mending, mengakibatkan sejumlah lahan pertanian di Desa Ampel Kec Wuluhan Kab Jember terendam air.

Dari hasil pengecekkan Bintara Pembina Desa (Baninsa) Ampel Serma Joko Prayitno bersama Petugas Penyuluh Lapang (PPL) Mila S dan Mulyadi, Urusan Pengairan Heri S dan Pengamat Hama dan Penyakit tanaman Pertanian Sumardi, ada sekitar 139 hektar lahan terendam air setinggi 50 cm dan terancam gagal panen.

Menurut Serma Joko Prayitno, diantara lahan yang kebanjiran tersebut diantaranya berupa tanaman tembakau 2,5 hektar, cabe 10 hektar, tomat 1 hektar, kubis 7 hektar dan jagung sekitar 111,5 hektar mengalami kerusakan akibat terendam air hujan dan banyak yang mengalami kerusakan, dan diperkirakan gagal panen.

Komandan Koramil 0824/23 Wuluhan membenarkan adanya pengecekkan lahan pertanian, sebagai bagian dari tugas pendampingan pertanian, setelah hujan sepanjang waktu tadi malam memang saya.memerintahkan Babinsa untuk melakukan monitoring terhadap pendampingan pertanian didesa binaannya, kita.ikut prihatin kepada.petani, ditengah pandemi Covid 19 ini pertaniannya pun juga terdampak banjir, kita sudah perintahkankan Babinsa untuk mengeslcek saluran pembuangannya, kalau memang terkendala agar segera dilakukan normalisasi melalui kerja bakti.

Menyikapi terdampaknya ratusan hektar lahan pertanian petani di Desa Ampel tersebut, Komandan Kodim 0824/Jember Letkol Inf La Ode Muhammad Nurdin, saat kami konfirmasi menyampaikan keprihatinannya, sekaligus kita juga memerintahkan Babinsa untuk melakukan pengamatan secara seksama mungkin ada upaya yang bisa dilakukan, termasuk normalisasi pembuangan air seperti yang disampaikan oleh Danramil.

Lakukan upaya dan berkoordinasi dengan PPL, Unit Pelayanan Terpadu (UPT) Pertanian dan Pengairan, agar dapat dilakukan.langkah -langkah solusinya, minimal kalau hujan lagi tidak terjadi banjir seperti itu, sehingga produksi pertanian tidak terganggu, apalagi dimasa pandemi Covid 19 seperti sekarang ini, jangan sampai ada kendala pertanian. Tegas Komandan Kodim 0824/Jember. (Siswandi)