GABUNGAN 3 PILAR KORAMIL 05 /KJ MELAKSANAKAN OPERASI YUSTISI PROTOKOL COVID-19 DI DEPAN KANTOR KELURAHAN KEDOYA KECAMATAN KEBUN JERUK JAKARTA BARAT.

GABUNGAN 3 PILAR KORAMIL 05 /KJ MELAKSANAKAN OPERASI YUSTISI PROTOKOL COVID-19 DI DEPAN KANTOR KELURAHAN KEDOYA KECAMATAN KEBUN JERUK JAKARTA BARAT.

www.mediapadjajaran.com - Jumat 27 November 2020. Dengan diadakan kegiatan Operasi Yustisi Protokol Convid - 19 bertempat di Jalan Kedoya Raya Depan Kantor Kelurahan Kedoya selatan Kel. Kedoya Selatan Kec. Kebon Jeruk Jakarta barat. Gabungan 3 Pilar dalam rangka Pelaksanaan dan penegakan Pergub DKI No 88 TH  2020  untuk memutus mata rantai Penyebaran & Penularan Virus ( Covid-19 ).

Pelaksanaan operasi yustisi ini dilaksanakan oleh Gabungan 3 Pilar untuk memutuskan mata rantai convid - 19 dan mengingatkan kepada masyarakat terutama yang berkendaraan roda dua dan roda empat agar selalu mematuhi protokol kesehatan wajib memakai masker. 

Pelaksanaan kegiatan gabungan dengan tiga pilar  Babinsa Serka Besus Y, beserta Satpol PP gabungan Kecamatan dan Kelurahan  Bpk Imam Wahyudi, Dishub Bpk Sardi, Damkar  Bapak Roni, dan dari FKDM  Ibu Hermawati, 

Pelaksanaan OPERASI YUSTISI PROTOKOL COVID-19 memberikan himbauan kepada warga Masyarakat pengguna Jalan Raya untuk memakai masker dan jaga jarak serta melaksanakan Penindakan bagi warga yang melanggar Protokol Kesehatan dengan memberi sangsi Sosial atau Sangsi Administrasi.

Dengan Sasaran Operasi Yustisi Protokol Covid-19 Pengguna jalan di sepanjang Jln. Raya Kedoya selatan kelurahan Kedoya Kecamatan Kebun Jeruk Jakarta Barat, dengan hasil pelanggar yang tidak memakai masker sebanyak  23 Org dan diberikan sangsi sosial.  Dengan diadakannya kegiatan ini pihak dari kepemerintahan tidak akan henti hentinya selalu mengingatkan kepada seluruh lapisan masyarakat agar selalu mematuhi protokol kesehatan.

Dalam pelaksanaan  operasi yustisi ini Babinsa Serka Besus Y. mengatakan selama berjalannya kegiatan operasi gabungan tiga pilar berjalan aman dan lancar karena masyarakat menyadari dengan adanya bahaya covid-19. ungkapnya.(litbangMPNI)