Cegah Penyakit Berbahaya, Karantina Pertanian Biak Pastikan Babi Yang Masuk Dalam Keadaan Sehat
Cegah Penyakit Berbahaya, Karantina Pertanian Biak Pastikan Babi Yang Masuk Dalam Keadaan Sehat
www.mediapadjajaran.com - Nabire - Beberapa penyakit berbahaya pada babi adalah Hog cholera dan virus demam babi Afrika (African Swine Fever/ASF). Penyakit ini berbahaya, karena menyebabkan gejala, seperti muntah, diare hingga pendarahan yang menyebabkan kematian pada babi. Pada beberapa negara, kematian babi akibat penyakit ini sangat tinggi. Mengingat hal itu, Karantina Pertanian Biak siaga memproteksi wilayah kerjanya.
Jumat (08/01), Terdapat pemasukan 10 ekor babi asal Manokwari, yang dibawa oleh KM. Napan Waimani. Pejabat Karantina Pertanian Biak wilayah kerja Nabire, memeriksa babi tersebut, sebelum dilepaskan di Nabire.
"Telah kami periksa dan tidak terdapat gejala atau tanda penyakit berbahaya pada babi itu. Kita pastikan sehat. Babi ini juga dilengkapi sertifikat kesehatan dari daerah asal," terang Nano Makawaehe, Pejabat Karantina Pertanian Biak yang memeriksa. Kepala Karantina Pertanian Biak, Azhar menambahkan, "Memastikan kesehatan babi yang masuk ke wilayah kerja kita sangat penting, salah satu prioritas kita. Melihat banyaknya peternak babi disini, bayangkan besarnya kerugian yang terjadi bila penyakit itu mewabah kesini."
Kepada pace mace, tete nene, kaka ade, mari bersama kita lindungi teluk cendrawasih dari penyakit berbahaya pada hewan. Dengan melaporkan setiap lalulintas media pembawa hewan kepada kami, Karantina Pertanian Biak.(litbangMPNI)
#LaporKarantina
#KarantinaPertanianBiak
0 Komentar: